Peresmian Generator Oksigen RSUD Sayidiman dilakukan oleh Bupati Magetan.
Beritatrends, Magetan – RSUD Dr. Sayidiman Magetan kini memiliki generator oksigen secara mandiri yang dipasang dengan anggaran BLUD senilai Rp 4,6 miliar. Instalasi generator oksigen itu diresmikan Bupati Magetan Suprawoto bersama Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan drg. Ratnawati, Kamis (13/1/2022).
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Magetan dan para Kepala OPD, serta undangan. Bupati Suprawoto menyampaikan, ini merupakan salah satu cara antisipasi Pemkab Magetan, karena kita belum tahu kapan Pandemi COVID-19 akan berakhir.
“Kalau kita sudah punya generator sendiri, tentu akan mengurangi pasokan dari rekanan,” terangnya.
Dengan adanya generator ini juga menjadikan ketersediaan oksigen di RSUD dr. Sayidiman aman, dan mungkin nanti juga bisa mencukupi warga yang tidak berada rumah sakit.
“Karena kita memang harus mewariskan, pelayanan dan sarana yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkas Suprawoto.
Generator oksigen adalah alat atau mesin yang dapat menghasilkan oksigen O2 dengan tingkat kemurnian sesuai standar. Cara kerja generator oksigen adalah dengan menyaring oksigen dari udara disekitarnya, memisahkan antara oksigen dan nitrogen kemudian dialirkan pada instalasi yang sudah terinstal pada ruangan pasien.
RSUD dr. Sayidiman Magetan melakukan pengadaan Generator Oksigen dengan kapasitas 1000 m3 untuk memenuhi kebutuhan oksigen terutama pada masa Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
“Pengadaan generator ini dari dana BLUD mandiri RSUD senilai kisaran Rp. 4,6 Miliar,” kata Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan drg. Ratnawati.
Ia menjelaskan, Keberadaan alat Generator Oksigen ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD dr. Sayidiman Magetan, sehingga operasional layanan kesehatan kepada pasien dapat berjalan dengan maksimal.
“Kita sangat memerlukan oksigen, walaupun sudah punya generator sendiri namun saat ini kita juga masih menerima suplai oksigen juga,” jelasnya.
Generator oksigen ini bisa menghasilkan 30 meter kubik atau dalam waktu 24 jam, bisa menghasilkan 720 m3 dan Setiap harinya, rumah sakit masih menerima pasokan sekitar 300 – 400 meter kubik.
Dengan kebutuhan RSUD dr Sayidiman sebayak 1300 kubik dengan 100 tabung ukuran 6 meter kubik.
“Karena kadang ada keterlambatan suplai, kita bisa penuhi dengan ini. Yang akan langsung dihubungkan dengan ruangan-ruangan yang ada di rumah sakit,” tandas drg. Ratnawati.
