Pengembangan hasil media pembelajaran berbasis konten kreator pada Instagram ini dapat digunakan secara maksimal dan massif.
Beritatrends, Solo – Ajang Kolaboratif Riset Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) dari UM-UNS-UNP dalam Rangka Optimalisasi Edukasi Berbasis Konten Kreator Materi Kimia Guna Menciptakan Ruang Digital Ramah Belajar Materi Kimia dalam Persiapan MONEV Akhir Penelitian.
Program Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) 2022 memberikan kesempatan kepada para peneliti untuk dapat mengajukan proposal. Dalam era yang semakin terbuka, disruptif, dan tanpa batas sekarang ini, peneliti selain dituntut untuk senantiasa menghasilkan karya secara mandiri juga dituntut untuk dapat melakukan kerjasama riset dengan peneliti lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Universitas Negeri Malang sebagai kampus berbasis pendidikan menjadi bagian dan ikut berkontribusi dalam ajang ini. Tim UM mendapatkan hibah dana pengembangan untuk melakukan inovasi dalam hal digitalisasi pembelajaran materi kimia. Tim UM diketuai oleh Prof. Dr. Hayuni Retno Widarti, M.Si. dan tentunya berkolaborasi dengan Ibu Dr. Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Bapak Prof. Dr. Mawardi, M.Si Universitas Negeri Padang (UNP).
Kegiatan workshop penyusunan laporan akhir dan diskusi terkait hasil implementasi media pembelajaran di beberapa sekolah mitra disampaikan dalam forum ilmiah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak, hasil belajar, dan peningkatan motivasi belajar dari peserta didik. Kegiatan ini diikuti oleh tim UM yang terdiri dari 1 dosen, 1 guru, 1 alumni, dan 3 mahasiswa. Sedangkan tim dari UNS terdiri dari 2 dosen dan 3 mahasiswa. Sedangkan tim dari UNP turut hadir secara daring untuk mengikuti kegiatan kolaboratif.
Hasil pengembangan media pembelajaran berbasis konten kreator berbantu Instagram akan diimplemntasikan oleh semua tim peneliti baik di UM, UNS, dan UNP. Dalam proses implementasi menggunakan model pembelajaran yang berbeda-beda. Tim dari Universitas Negeri Malang melaksanakan implementasi 4 model pembelajaran yakni STAD, PBL, PjBL, dan Inkuri.
Implementasi ini dilakukan pada beberapa sekolah di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Sedangkan untuk tim Universitas Sebelas Maret mengunakan 3 model pembelajaran yakni discovery learning, Inkuiri, dan PjBL. Implementasi ini dilakukan dibeberapa sekolah di Kota Surakarta. Harapannya pengembangan hasil media pembelajaran berbasis konten kreator pada Instagram ini dapat digunakan secara maksimal dan massif.
