Unek Unek Pedagang dan Pembeli di Food Court Magetan Untuk Penerintah Setempat

Kondisi dilahan parkir baratnya Food Court

Beritatrends, Magetan – Kurang Lebih dari bulan Nopember 2023 hingga Bulan Maret 2024 awak media Beritatrends.co.id hampir setiap pagi menikmati secangkir Cocolatos di Food Court Magetan yang terletak sebelah Timur Pasar Baru Magetan, Jumat (1 Maret 2024).

Sebelum dibangun Food Court tersebut lahan tersebut merupakan tempat parkir untuk para calon pembeli di Pasar Baru atau para pengunjung Mal Pelayan Publik (MPP) yang berada di atas Pasar Baru Magetan.

Pemerintah Kabupaten Magetan yang saat itu di pimpin oleh Bapak Suprawoto merubah lahan parkir yang ada di Timur Pasar Baru di jadikan pusat kuliner atau yang terkenal sekarang Food Court, tidak sampai disitu pemerintah melakukan perubahan, selanjutnya melakukan perubahan para pedagang yang di Utara Pasar Baru dipindahkan untuk mengisi Food Court tersebut dan tempat jualan di sulap menjadi tempat parkir dan Jalan sebelah Timur Pasar Baru menjadi lahan parkir juga, serta jalur pun di rubah agar pengguna jalan bisa menikmati perjalan yang nyaman.

Dengan dirubahnya semua masih ada kendala yang belum selesai tugas Pemerintah Kabupaten Magetan, diantaranya Toilet yang ada di Food Cort Mampet hingga sampai saat sekarang belum dibenahi, Toilet di Pasar Baru tidak sampai malam hari apabila pengunjung mau buang air besar atau air kecil tidak bisa, lalu masih ada pedagang yang jualan di luar food court sehingga membuat kecemburuan para pedagang yang ada di food court.

Kenapa demikian mohon di cek kebenaran ini pedagang yang di jalanan ramai pengunjung sedang pedagang yang ada di food court sangat sepi apa lagi yang berada diatas.

Baca Juga  Ketua Barracuda Kecewa, Bupati Mojokerto Tidak Hadir Dalam Audiensi Terkait BK Desa

Artinya program yang dilakukan pemerintah itu gagal, sebenarnya ada apa dengan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang membawahi sektor pasar.

Padahal di dalam food cour masih ada sekitar 8 lapak yang tidak terisi dikisongkan entah apa maksud tujuan kepala Disperindag itu.

Mulai jam 09.30 mulai para pedagang ngerumpi bilang sama penulis mas coba lihat pedagang yang ada di luar food court begitu ramainya coba mas lihat para pedagang food court yang diatas malah sepi dari kami, tolong carikan solusinya agar kami para pedagang yang ada di food cort bisa ramai saat masih berada di utara pasar baru, ucapnya berharap.

Padahal selama penulis memperhatikan kurun waktu kurang lebih 5 bulan, pemerintah bisa melakukan bagaimana caranya food court bisa terisi semua dan tidak ada lagi pedagang berada di luar food cort tinggal keberanian dan tidak ada kepentingan pribadi antara pedagang jalan parkiran tersebut kalau tidak ada kepentingan pasti sudah bersih dan di landang juga indah.

Ini semua hanya unek-unek keluhan pedagang yang ada di food court agar tidak ada ketimpangan dengan tanpa ada alasan alasan yang tak jelas masa namanya pemerintah kalah tidak bisa mengantur masyarakatnya kan pemerintah malah memberikan fasilitas yang layak.

Kesenjangan itu makin diperparah dengan dimunculkannya gelar CAR FREE NIGHT yang lokasinya justru didepan lokasi pedagang yang dipindah ke foodcord. Apalagi nampak dengan jelas kecemburuan sosial itu makin terasa disaat malam – malam tertentu diadakan live musik bawah kantor kepala pasar baru menghadap utara yang terkesan hanya menguntungkan pengusaha tertentu saja.

Pos terkait