Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak Dalam Mengenal Bunyi Huruf Fonetik Dengan Media Flash Card Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Cahaya Bunda

Beritatrends, Ogan Komering Ulu Timur – Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di TK Cahaya Bunda,kecamatan Belitang III,Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,terdapat  7 Anak dari 12 Anak belum dapat mengenal bunyi huruf FONETIK dengan baik.Hal ini ditandai Anak menyebutkan nama huruf namun tidak dapat mengucapkan bunyi huruf nya.Disamping itu,pemahaman anak sebatas menghafal sehingga ketika anak diminta untuk mengucap bunyi huruf yang ditunjuk belum dapat maksimal.apa lagi untuk membedakan bunyi huruf yang memiliki bentuk kemiripan seperti huruf m dan huruf n anak masih terbalik dalam menyebutkan nama hurufnya.

Berdasarkan pemaparan permasalahan diatas,didapat beberapa akar penyebab masalah antara lain media yang digunakan kurang menarik hanya menggunakan papan tulis dan sepidol,metode kurang bervariasi.Hal inilah yang membuat pembelajaran dalam mengenal bunyi huruf FONETIK menjadi terbatas karena kurang ketertarikan anak dalam belajar.Oleh sebap itu diperlukan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan aspek literasi pada anak terutama dalam mengenal bunyi huruf FONETIK.salah satu metode pembelajaran tersebut melalui kegiatan bermain,bermain memang sudah menjadi rutinitas anak- anak dengan bermain anak-anak akan menggunakan seluruh panca indranya untuk bereksplorasi,belajar dan mengenal hal baru.salah satu permainan yang populer untuk mengedukasi anak adalah dengan media inovasi yaitu menggunakan kartu huruf bergambar/flas card menurut  Munthe(2018) flash card.

Merupakan kartu dengan dua sisi satu sisi bertuliskan kata dan satu sisi lainnya ada gambar yang sesuai dengan kata.Fungsi utama dari gambar adalah untuk melatih daya ingat siswa terhadap kata yang sedang dipelajari(Umainingsih,2017 ;Febriyanto,2019;Umroh,2019.

Flash card/kartu gambar dapat digunakan sebagai permainan yang interaktif dengan cara bermain adalah dikocok.sebelum dimainkan oleh anak,Guru memberikan contoh langkah-langkah dalam permainan flash card tersebut,setelah  anak memahami anak diberikan kebebasan dalam memainkan kartu bergambar tersebut. Langkah pertama kartu dikocok oleh anak kemudian kartu tersebut dibagikan pada teman,kemudian teman yang mendapatkan kartu menyebutkan bunyi huruf yang ada pada kartu begitu seterusnya secara bergantian.setelah anak  dapat menyebutkan bunyi huruf awal yang ada pada flash card maka anak akan dapat menuliskan huruf tersebut dengan menyusun batu kecil maupun daun yang sudah tersedia membentuk huruf yang sudah diingat melalui media flash card tersebut.

Baca Juga  Drs. Supriyono, Kades Banyudono Terima SK Penambahan Masa Jabatan

Adapun manfaat menggunakan media flash card adalah melatih kemampuan verbal dan bahasa anak,mengaktifkan alat indra secara kombinasi sehingga dapat meningkatkan daya serap dan daya ingat pada anak.tujuan permainan ini untuk membantu anak memahami belajar dan menguasai hal yang baru bagaimana anak dapat menerima informasi dengan cepat dan mengingatnya  dalam jangka panjang.

Praktik pembelajaran ini menurut saya sangat penting untuk dibagikan karena permasalahan ini juga sering terjadi pada sekolah- sekolah lainnya yang sangat berdampak pengaruhnya kepada anak didik kita.sehingga praktik ini selain bisa untuk memotivasi diri saya sendiri,juga dapat sebagai referensi bagi rekan- rekan guru lainnya yang menghadapi permasalahan serupa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *