Beritatrends, Landak – Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Anem, SE, M.Si mewakili Pj. Bupati Landak meresmikan Gereja ST. Petrus Stasi Tapis Tembang Paroki Salib Suci Ngabang. Dilaksanakan di Gereja St. Petrus Tapis Tembawang. Sabtu (4/5/2024).
Turut hadir Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Anggota DPRD Kabupaten Landak Dapil 2 Fraksi PDIP, Pastor Paroki Salib Suci Ngabang, Para Suster, Kades Engkadu, Para Umat Stasi St. Petrus Tapis Tembawang serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Pj. Bupati Landak, Anem mengucapkan selamat kepada umat katolik di Stasi Tapis Tembawang atas pemberkatan dan peresmian Gereja St. Petrus Stasi Tapis Tembawang.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Landak mengucapkan selamat kepada umat Katolik di Stasi Tapis Tembawang atas pemberkatan dan peresmian Gereja St. Petrus Stasi Tapis Tembawang. Selesainya pembangunan Gereja St. Petrus Stasi Tapis Tembawang pantas disyukuri, sebab proses pembangunan gereja ini tentunya membutuhkan pengorbanan yang sangat besar baik fikiran, waktu, tenaga, maupun biaya yang tidak sedikit,” ujar Anem.
Lebih lanjut Anem mengingatkan bahwa membangun gereja jangan menjadi yang utama, karena membangun mental dan hati umat agar lebih menghayati ajaran Yesus dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang lebih penting.
“Saya ingin mengingatkan bahwa membangun gereja ini jangan menjadi yang utama, karena yang lebih penting adalah membangun mental dan hati kita agar umat katolik di Stasi Tapis Tembawang semakin menghayati apa yang diajarkan Yesus dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup menggereja,” lanjut Anem.
Tidak lupa Anem juga berharap peran dan bantuan seluruh umat beragama dan para pemuka agama serta tokoh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir agar tidak terpancing isu-isu negatif.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Landak mengharapkan peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pastor dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapai. Oleh karena itu semua pihak diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir sehingga tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang menghasut masyarakat dan mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana,” tutup Anem.
