Wali Kota Madiun Minta Generasi Muda Jauhi Narkoba

JADI NARASUMBER-Wali Kota Madiun, Maidi menjadi narasumber sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika (P4GN-PN) di I-Club, Kota Madiun, yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Senin (6/11/2023).

Beritatrends, Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi meminta generas muda untuk menjauhi narkoba. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

Permintaan itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat menjadi narasumber sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika (P4GN-PN) di I-Club, Kota Madiun, yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Senin (6/11/2023).

“Kota Madiun semakin ramai. Karena itu semua lini harus diantisipasi. Jangan sampai pembangunan kota ini menyebabkan SDM terganggu,” kata Maidi dalam acara sosialisasi yang dihadiri tokoh pemuda, tokoh masyarakat.

Bagi mantan Sekda Kota Madiun ini keberadaan fasilitas IT dan upaya peningkatan SDM di Kota Madiun akan sia-sia jika anak-anak terjerumus narkoba. Pasalnya barang haram itu akan menghancurkan masa depan anak-anak bila nekat mengkonsumsi narkoba.

Untuk itu orang nomer satu di Pemkot Madiun mengajak agar generas muda di Kota Pendekar untuk fokus terhadap upaya pengembangan diri.  Dengan demikian, generasi muda tidak tergiur dengan narkotika dan obat terlarang lainnya.

Ia menambahkan Pemkot Madiun pun sudah mengantisipasi bagi generasi muda yang terlanjur terjerumus narkoba. Selain memberi keterampilan, Pemkot Madiun juga memberikan kesempatan bagi narapidana narkoba untuk mengenyam pendidikan tinggi hingga menjadi sarjana meski masih dipenjara.

“Kalau sudah terlanjur terjerumus harus dibina. Diberi bekal keterampilan. Jangan sampai dia ingat lagi dengan narkoba,” ungkap Maidi.

Makin Bervariasi Peredarannya
Sementara itu Kanit Opsnal Satresnarkoba Polres Madiun Kota, Ipda Imam Syafii mengatakan peredaran narkoba makin bervariasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.  Bahkan, pengedar narkoba acapkali mengelabui petugas dengan menggunakan kurir ekspedisi.

Baca Juga  Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap RPD Tentang PAPBD Kab. Magetan TA 2021

“Kami mengimbau masyarakat agar hati-hati saat menerima paket tidak dikenal. Bila tidak dikenal segera menghubungi aparat polisi terdekat,” kata Imam.

Imam menceritakan  Polres Madiun Kota pernah menangani kasus seseorang melapor telah mendapatkan paket misterius yang isinya narkotika.  Untuk itu Imam meminta masyarakat untuk segera melapor kepada aparat setempat, seperti bhabinkamtibmas, jika mendapatkan paket misterius.

Ia menambahkan pengedaran narkoba juga seringkali memanfaatkan anak-anak di bawah umur. Untuk itu ia mengimbau orang tua selalu waspada terhadap peredaran narkoba yang sudah menyentuh anak-anak.

Hingga awal November 2023 setidaknya terdapat 55 laporan polisi kasus narkoba yang ditangani Polres Madiun Kota. Dari laporan itu terdapat 86 tersangka yang rata-rata terkait peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Pos terkait