Antisipasi Pencurian Kayu, Polsek Sooko Gelar Patroli Gabungan

Foto : Petugas dari Polsek Sooko bersama TNI dan Perhutani melakukan patroli gabungan 

Beritatrends, Ponorogo – Antisipasi pencurian kayu, petugas gabungan dari Polsek Sooko, Koramil 0802/18 Sooko dan Perhutani melakukan patroli bersama di wilayah hutan jati petak 81, 82, 110, 111 dan petak 112 (Resort Pemangku Hutan) RPH Gunung Thukul dan RPH Centong masuk Desa Suru Kecamatan Sooko, Rabu (1/12) malam.

Dalam patroli gabungan tersebut dipimpin Kapolsek Sooko Iptu Baderi SH diikuti oleh Wakapolsek Sooko Ipda Suprapto, Wakil Adm. Madiun Selatan Agus Haryono, Asper BKPH Pulung Engkus Sumantri, para Kanit Polsek Sooko, anggota Koramil 0802/18 Sooko dan pegawai Perhutani.

“Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya pencurian kayu terutama diwilayah hutan jati RPH Gunung Tukul dan RPH Centong. Sinergitas dalam patroli gabungan malam ini selalu kita jaga dan dalam rangka mengantisipasi terjadinya pencurian kayu jati, sehingga kami terus meningkatkan pelaksanaan patroli di lapangan sehingga menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Perhutani, “kata Iptu Baderi.

Iptu Baderi menambahkan, saat ini yang mulai musim penghujan dimungkinkan terjadinya kerawanan pencurian kayu dan dampak positif dari sinergitas antara TNI-Polri dengan Perhutani ini bisa menekan kejahatan ilegal logging yang dapat merusak kelestarian lingkungan hutan yang ada.

“Memasuki musim penghujan saat ini dimungkinkan terjadinya kerawanan pencurian kayu terutama kayu jati untuk itu kita giatkan patroli gabungan rutin serta menekan kejahatan ilegal logging yang dapat merusak kelestarian lingkungan hutan yang ada, “imbuhnya

Lebih lanjut Iptu Baderi mengatakan , dalam prosesnya, pengawasan dan pengendalian hutan melibatkan instansi terkait seperti Perhutani, Dinas kehutanan maupun dari TNI, Muspika hingga perangkat desa.

“Kita berdayakan seluruh instansi maupun elemen masyarakat guna mencegah terjadinya pencurian kayu atau perusakan hasil hutan, selain patroli gabungan seperi ini kita juag memberikan sosialisasi dan edukasi serta memasang papan imbauan dikawasan hutan sehinggga kita utamakan pencegahan, “pungkasnya.

Pos terkait