Bangunlah Magetan Yang Bermanfaat Buat Masyarakat Demi Kemakmuran

Ilustrasi hutan bambu

Beritatrends, Magetan – Diberitan di beberapa media tak lama lagi, di bulan Agustus 2023, akan dilakukan penanaman bambu pertama secara simbolis untuk menandai cikal bakal Eco Bamboo Park atau Ekoeduwisata Hutan Bambu.

Saat ini dilakukan proses perataan untuk bagian pinggir jalan raya dan jalan masuk. Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan proyek Ekoeduwisata ini dikerjakan multi years.

Program menanam seperti pada pembangunan Ekoeduwisata Hutan Bambu ini tidak populer. Tapi, program ini akan abadi dan memberi manfaat besar untuk alam dan lingkungan,” kata Bupati Suprawoto saat meninjau lokasi, kemarin.

Salah satu pengamat Kabupaten Magetan Rudi Setiawan, S.Pd mengatakan, sesuai Instruksi Presiden (INPRES) Nomer 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional maka proyek yang sifatnya tidak orgent seharusnya mbok yo o di tunda dulu pelaksaannya.

Jujur saya merasa bangga dan salut terhadap Pemerintah Kabupaten Magetan dalam kurun lima tahun sudah bisa membangun, Taman Refugia, Gedung Literasi, Gedung Promosi, Gedung MPP di atasnya Pasar Baru dan disulap Pasar Baru menjadi memukau bagi pengunjungnya, Foodcort, Gedung Kemasan yang sekarang menjadi Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Taman Buah Slogo.

Namun dari sekian banyak pembangunan yang dilakukan menurut saya kajiannya tidak jelas kemanfaatannya, karena secara langsung masyarakat tidak bisa mendapatkan manfaatnya secara hakiki, membuat memang mudah, merawat dan meramaikan tempat tersebut tidak mudah, kenapa saya bilang begitu karena secara riil tak ada kajian yang sesuai dengan pembanguna tersebut.

Contoh saja Gedung Promosi adakah prodak asli kas Magetan ada disitu ?, Gedung Kemasan adakah para UMKM dan IKM yang belajar membuat kemasan agar calon pembeli tertarik untuk belanja prodak asli Magetan, Justru sekarang menujadi Kantor Perindustrian dan Perdagangan.

Baca Juga  75 Personil Polres Magetan Terima Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

“Saya selaku Pengamat dan Aktifis di Magetan bicara lantang terkait hutan Bambu di Sukomoro, seharusnya pembanguan Hutan Bambu itu cocoknya di buat di Ringinagung, Nitikan dan sekitarnya tempatnya pengerajin Bambu, dan di Sukomoro itu cocoknya di buat Balai Latihan Kerja (BLK) dan ini sangat yakin dibutuhkan masyarakat Magetan terutama anak-anak lulusan SLTA maupun SMK.

“Dengan adanya BLK otomatis anak-anak Magetan yang habis sekolah yang tidak melanjutkan mendapatkan keahlian di bidangnya masing-masing, otomatis mereka anak-anak kita bisa mendapatkan pekerjaan atau berusaha sendiri dan tidak perlu kerja diluar Magetan,”papar Rudi Setiawan.

Pos terkait