Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Menerima Kunjungan Menteri PPPA

Ke Ponorogo, Menteri PPPA Pastikan Layanan Terhadap Anak di Ponpes Terpenuhi

Beritatrends, Ponorogo – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo, Jumat (4/10/2022) siang. Kunjungan Kementrian PPPA kali ini dalam rangka memberikan layanan dan dukungan psikologi bagi anak di lingkungan Pondok.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, berserta jajaran dinas terkait dan perwakilan Ponpes Ponorogo di Pendopo Alon-alon utara.

“Kementerian dan jajaran Kementerian PPPA bertanggung jawab untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak Indonesia. Kedatangan Kementrian PPPA ke Ponorogo dalam rangka memberikan pemahaman terkait angka kekerasan anak sehingga angka kekerasan anak di Ponpes menurun,” kata I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dalam sambutanya.

Selain itu, ia juga berpesan agar para kyai, pimpinan dan pengelola Ponpes di Ponorogo memberikan masukan kepada Kementrian PPPA apa yang akan dilakukan ke depan supaya hak-hak perlindungan anak dapat terpenuhi.

Ditambahkan oleh Dra. Evi Hendriana, Asisten Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA/Asisten Deputi Anak dalam Kondisi Khusus menyampaikan, dalam rangka penguatan dan koordinasi dengan satuan pendidikan atau lingkup Ponpes ramah anak, memastikan pertumbuhan anak di lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman atau ramah anak, guna menciptakan santri yang tangguh dalam mental maupun akhlak.

“Layanan dukungan Psikologi bagi para santri dan santriwati, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan, dan akan dilaksanakan pembentukan team perlindungan anak,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, Ponorogo merupakan kota satri yang terdapat sekitar 34.974 santri yang ada di pondok Pesantren.

“Harapannya ke depan, pemerintah Ponorogo bisa berkolaborasi dengan pondok Pesantren yang ada di Ponorogo, sehingga bisa memajukan Pondok-Pondok Pesantren yang transparan, agar aman, nyaman bagi santriwan/santriwati,” ujarnya.

Baca Juga  APBD-P Rohil Tahun 2022 Disahkan Sembilan Fraksi Menyetujui

Sementara itu, Ayub Ahdiyan, Kasi Pondok Pesantren Kemenag Ponorogo menyampaikan, kegiatan dengan tema layanan psikososial di lingkungan Ponpes oleh Kementrian PPPA ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam lingkup Pondok pesantren. Atas nama perwakilan Kementrian Agama Ponorogo pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kementrian PPPA yang sudah berkunjung ke Ponorogo.

“Di kabupaten Ponorogo ada 111 Ponpes, jumlah santri yang masuk di daftar Kemenag Ponorogo sebanyak 34.978 santri. Dengan keberadaan ponpes diharapkan bisa memberikan sumbangsih peradaban bangsa, karena Ponpes memberikan pendidikan akhlak,” jelasnya.

Pos terkait