Dinas PUTR Kab.Karo, Camat Kuta Buluh, Kalak BPBD Tinjau Jembatan Penghubung Yang Putus Di Negeri Jahe

Tinjau Jembatan Penghubung Yang Putus Di Negeri Jahe

Beritatrends,Tanah Karo – Mendapat informasi terkait putusnya jembatan penghubung antar desa, diduga akibat meningkatnya volume aliran sungai yang diperkirakan akibat tinggi nya curah hujan belakangan ini, mengakibatkan terkikisnya pondasi bangunan jembatan yang diperkirakan sudah termakan usia ambruk.

Edward P Sinulingga Kadis PUTR Kab.Karo melalui Kabid Bina Marga David S Girsang ST meninjau langsung lokasi jembatan penghubung yang putus di desa negeri jahe – desa gunung meriah, Kec.kuta buluh, Kab.karo, Provinsi Sumatera Utara. Selasa,(24/1/2023)

Juspri Nadeak Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Karo, Camat Kutabuluh Budi Mulia Tarigan SE, M.M, Sekcam Kuta Buluh, Pemeritahan Desa Setempat , Anggota BPD bersama tokoh masyarakat juga turut hadir meninjau langsung lokasi jembatan penghubung yang terputus dan tak dapat dilalui kenderaan roda 4 (empat).

Menurut keterangan warga setempat, jembatan putus diketahui mulai sejak hari Senin,(23/1/2023) pagi, sehingga menghambat aktivitas warga, khususnya terhadap para pelajar SD dan SMP yang hendak menuntut ilmu,

Selain itu kondisi tersebut tentunya menyulitkan warga desa gunung meriah untuk bepergian kota maupun ke desa lainnya, juga dalam memasarkan hasil komoditi pertanian yang saat ini sedang memasuki tahap musim panen jagung karna warga hanya bisa melewati jalan tersebut akses satu-satunya.

Dari hasil peninjauan lapangan, setelah dilakukan mediasi bersama warga setempat yang dipandu oleh Camat kuta buluh disaksikan Kabid Bina Marga Dinas PUTR, Kepala Pelaksana BPBD Kab.Karo beserta pemerintahan desa dan pengurus BPD asal dua desa.

Pada kesempatan itu disepakati bersama bahwa untuk penanganan sementara akan dibuka jalur lintasan baru melewati jalur sungai yang melintasi lahan warga dengan menggunakan alat berat milik Dinas PUTR kab.karo, yang rencananya khusus dilalui oleh kenderaan bermuatan berat atau angkutan hasil pertanian warga.

Baca Juga  Ratusan Liter Miras dan Puluhan Knalpot Brong Hasil Operasi Pekat Dimusnahkan Polres Magetan

Selanjutnya terhadap jembatan yang ambruk, direncanakan akan dibuat jembatan kayu, untuk dilalui kenderaan pribadi maupun roda 2 (dua).

Inisiatif tersebut dilakukan bersifat sementara tujuannya agar para warga, tenaga pendidik dan peserta didik (pelajar) dalam melaksanakan rutinitas dan ber aktivitas seperti biasanya. Menunggu anggaran untuk pembangunan jembatan baru dapat ditampung anggarannya di APBD kab.karo.

Hal itu dibenarkan Camat Kuta Buluh Budi Mulia Tarigan didampingi Kabid Bina marga Dinas PUTR Kab. Karo David Suranta Girsang ST dan Kalak BPBD Kab.Karo Juspri Nadeak usai melakukan musyawarah bersama Pihak Pemerintahan Desa, Unsur Pengurus BPD dan masyarakat asal dua desa. Di Kantor Pemerintahan Desa Negeri Jahe, Kec. Kuta Buluh. Kab. Karo. Selasa, (24/01/2023) sore.

“Jika tidak ada halangan, besok alat berat jenis exafator (beko) milik Dinas PUTR akan dipekerjakan di lokasi dan pembuatan jembatan kayu sementara akan diupayakan secepatnya, agar tidak menghambat aktivitas warga dua desa. Untuk itu kami berharap kerja sama seluruh warga desa dan semua pihak, agar penanganan darurat jembatan yang putus dapat ditangani secara optimal tanpa ada kendala.” Ujar David S Girsang Kabid Bina Marga Dinas PUTR Karo mengahiri.

Pos terkait