Dinsos PPPA Bersama Tagana Sampang Assessment Dampak Banjir Jrengik Dan Tambelangan

Rumah Sumiana tinggal pondasi rumah dan isinya hanyut terbawa arus banjir Panyepen Jrengik

Beritatrends, Sampang – Korban banjir yang terjadi di Dusun Be’betoh dan Dusun Talean Desa Panyepen Kecamatan Jrengik dan Tambelangan Kabupaten Sampang yang terjadi pada hari Rabu lalu (13/03) yang mengakibatkan belasan rumah warga yang rusak berat, ringan dan dapur, kandang sapi , kini, dapat perhatian yang dari Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Sosial PPPA bersama Tagana Sampang melakukan Assessment dampak banjir di Kecamatan Jrengik dan Tambelangan.

Erwin Elmi Syahrial Kabid Linjamsos melalui Ali Imron, Pekerja Sosial Muda Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang mengatakan 2 hari melakukan Assesment langsung ke lokasi atau pendataan awal bersama relawan Sosial dampak banjir yang terjadi di Desa Panyepen.

” Dinsos PPPA bersama Tagana, Pordam melakukan Assesment langsung ke lokasi pendataan awal dampak banjir di Desa Panyepen Jrengik dan hari ini ke 2 Assessment di Kecamatan Tambelangan,” terangnya. Minggu (17/03/2024).

Tujuan dari Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi/pengumpulan data awal untuk mengetahui data yang sesungguhnya yang ada di bawah, selanjutnya akan di lakukan tindakan – tindakan atau proses ke pihak terkait.

” Upaya untuk mendapatkan data/ informasi/ pengumpulan data awal yang riel di bawah selanjutnya untuk ditindaklanjuti,” jelas Ali Imron.


Muktasim Billah, anggota Tagana Sampang Bidang Keposkoan mengatakan dirinya bersama Dinsos PPPA Sampang, Pelopor Perdamaian (Pordam) melakukan Assesment di lokasi dan di dampingi oleh Tomas serta perangkat desa setempat. Hari ini masih melakukan Assesment dampak banjir di Kecamatan Tambelangan.

” Melakukan Assesment di lokasi bersama dengan Dinsos PPPA Sampang, di dampingi oleh tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat,” tuturnya.

Baca Juga  Danrem 043/Gatam, Sholat Idul Fitri 1445 H Di Lapangan Saburai

Sumiana (53) salah satu korban banjir yang rumah kayu sederhana yang hanyut oleh derasnya arus banjir kini hanya tersisa pondasinya saja serta barang – barang yang ada di rumahnya lenyap semua terbawa arus banjir. Untuk sementara korban kini masih mengungsi di rumah saudaranya. Menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Sampang.

” Berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sampang bantuannya dan pembangunan rumahnya,” harapan Sumiana dengan singkat.

 

Pos terkait