Beritatrends, Magetan – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan gelar lomba masak cipta olahan berbahan dasar protein hewani daging ayam tingkat kabupaten setempat, yang diikuti oleh peserta dari kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 18 Kecamatan di wilayah itu.
Dengan tema “Kepedulian Disnakan terhadap diverifikasi olahan protein hewani” para kader PKK ini dibagi menjadi 10 Tim, dan dilombakan di halaman Kantor Disnakan Magetan, Rabu (29/11/2023) pagi.
“Kegiatan lomba memasak berbahan daging tersebut bertujuan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terutama makanan yang berasal dari protein hewani seperti daging ayam. Serta untuk meningkatkan wawasan peserta lomba dalam hal variasi pada olahan berbahan daging ayam,” kata Nur Haryani, Kapala Disnakan Magetan, melalui Sidik Perwito, Kepala Bidang (Kabid) Usaha Tani dan Peternakan Disnakan Magetan.
Dia menjelaskan, Disnakan melakukan pembinaan, pendampingan, bimbingan dan memonitoring kepada pelaku usaha disektor peternakan dan perikanan mulai hulu hingga hilir yakni dari peternak sampai ke pengelola dan pemasaran di sektor produk peternakan dan perikanan
“Adapun penilaian kategori dalam lomba diantaranya kostum, rasa, sajian, kebersihan, juga kerjasama tim.Selain itu, pelaksanaan ini untuk mengasah kemampuan tim peserta lomba dengan berkompetisi lomba memasak mengangkat tema Disnakan peduli dan selalu inten dalam penganekaragaman variasi makanan berbahan dasar protein hewani,” jelas Sidik.
Lomba ini enghadirkan narasumber pemateri profesional Chef Subadri dari Hotel Aston Madiun dan tim juri yang sudah memiliki sertifikasi di bidang memasak/kuliner dari SMKN 1 Madiun dan MAN 1 Magetan.
Kegiatan tersebut diharapkan bisa menular kepada masyarakat umum khususnya para pelaku usaha agar terus berjalan sehingga tercipta iklim kompetisi. Melalui TP PKK masing-masing Kecamatan.
“Kepada tim peserta yang mendapat juara semoga menjadi motifasi penyemangat untuk terus berkreasi di sektor kuliner, dan bagi tim yang belum mendapat juara agar tidak patah semangat,” pungkas Sidik.
