Ketua Umum Satria Borneo Raya (SABER), Agustinus, S.Pd.
Beritatrends, Kalbar – Tokoh pejuang hak-hak masyarakat adat yang juga Ketua Umum Satria Borneo Raya (SABER), Agustinus, S.Pd., mendukung dan mengusulkan Drs. Cornelis, M.H., menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia menggantikan alm. Tjahjo Kumolo yang wafat beberapa waktu lalu pada tanggal 1 Juli 2022.
“Sangat layak dan pantas Drs. Cornelis, M.H., menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, karena kemampuan, pengalaman dan profesionalnya tidak diragukan lagi, memiliki segudang prestasi, apalagi urusan birokrasi” kata Agustinus, S.Pd., kepada media ini beberapa waktu lalu.
“Sebagai tokoh masyarakat adat dan sekaligus pejuang hak-hak masyarakat adat serta sebagai Ketua Umum SABER dan atas nama masyarakat Kalimantan Barat, dengan tegas Kami meminta Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memilih dan mengangkat Drs. Cornelis, M.H., menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Jangan ragu” tambah Agustinus, S.Pd., yang juga pernah menjabat Ketua Umum TBBR tahun 2019 sampai Mei 2022 ini.
Sampai sekarang belum pernah putra putri terbaik Kalimantan Barat diberikan kesempatan dan kepercayaan menjadi menteri di kabinet, mulai dari zaman orde baru sampai sekarang.
Segudang prestasi Drs. Cornelis, M.H., yang menjadi alasan sangat layak dan pantas diangkat oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yaitu pernah dan sukses menjadi ketua partai selama dua periode, Bupati Landak dua periode, Gubernur Kalimantan Barat dua periode, menjabat Ketua DAD (Dewan Adat Dayak) Provinsi Kalbar dua periode, menjabat Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dua periode, tokoh sentral dan pemersatu etnis di Kalimantan Barat khususnya dan Kalimantan umumnya, dan menjadi anggota DPR-RI dari tahun 2019 sampai sekarang.
Hal yang sama disampaikan oleh Petrus Edison, S.Sos., tokoh masyarakat adat dan sekaligus temenggung Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang.
Menurutnya Drs. Cornelis, M.H., adalah birokrat sekaligus politikus sejati, tokoh Dayak secara keseluruhan sekaligus tokoh nasional yang tegas, pemberani dan langka.
“Selama Drs. Cornelis, M.H., mengemban amanah sebagai Gubernur Kalbar dua periode, banyak terobosan dan inovasi sukses yang beliau lakukan, tercipta situasi dan kondisi yang kondusif di Kalbar dan Kalimantan umumnya. Tidak diragukan lagi untuk diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan kami menyuarakan itu mewakili masyarakat Kalbar” kata Petrus Edison, S.Sos.
“Kami tunggu keputusan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo memberikan kepercayaan kepada Drs. Cornelis, M.H., menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, sebagaimana kepercayaan kami kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia” tutup Agustinus, S.Pd.
