Gawat..!!! Diskominfo Tuba Diduga Tiap Tahun Anggarkan Dana Miliaran Rupiah Tak Jelas Realisasinya

Kantor Diskominfo 

Beritatrends, Tulang Bawang – Sungguh miris yang dialami beberapa awak media terkait pencairan koran dan publikasi yang tidak sesuai dengan yang dianggarkan pihak kominfonya diduga ajang bisnis para oknum untuk memperkaya diri salah satunya ditemukan pada pencairan dana koran dan publikasi Dinas Kominfo Kabupaten Tulang Bawang yang diduga tidak sesuai dengan anggaran nya seperti dana koran dianggarkan tiap tahunnya 180 jt namun hanya yang diterima awak media Rp.40 ribu saja perbulannya,

Lalu dana publikasi/Adv dianggarkan Diskominfo tuba tahun 2023 sebesar 6,6 M namun hanya beberapa miliar saja yang direalisasikan ke para media bahkan ada yang tidak terbayarkan sama sekali seperti dialami awak media di tahun-tahun sebelumnya,hal itu disampaikan salah satu awak media online Senin 04/12/2023.

“Miris sekali dana koran dan publikasi diskominfo tuba dari tahun 2020-2023 banyak yang tidak terealisasi ke para awak media padahal pertahunnya dianggarkan diskominfo tuba untuk dana koran dan dana publikasi mencapai miliaran rupiah,”Cetusnya

Dalam pembayaran koran dan publikasi tidak sesuai dengan yang dianggarkan pihak dinas kominfonya, masing-masing koran baik mingguan ataupun harian dibayar hanya 40 ribu saja perbulan,bahkan ada media yang belum terbayarkan oleh diskominfo baik itu dana koran maupun dana publikasi/Adv. Sambungnya

Lanjutnya, selain dana koran yang tidak sesuai dengan realisasinya ditemukan juga pencairan pada dana publikasi yang merealisasikan anggaran hanya sebagian saja yang mana hal itu diduga tidak sesuai dengan apa yang dianggarkan pihak kominfo sebesar Rp.6,6.Miliar.

“Kami minta kepada Pj Bupati untuk evaluasi dana koran dan publikasi diskominfo tuba tahun 2023 ini agar tidak terjadi lagi dugaan korupsi seperti tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan devisit anggaran,”Pungkasnya

Baca Juga  Diduga Melanggar Izin Usaha Ratusan Kemasan Miras Disita dari Wisma Aqilah

Sementara dihubungi Kadis kominfo Desia Kusumayudha dan PPTK Suwandi namun tidak ada tanggapan terkesan menghindar saat dipertanyakan dana koran dan publikasi Diskominfo yang diduga tidak sesuai realisasinya.

Pos terkait