Kapolres Magetan Beberkan Potensi Konflik Saat Pilkades

Kapolres Magetan 

Beritatrends, Magetan – Sebanyak 30 desa di Kabupaten Magetan akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tanggal 12 September mendatang.

Diketahui ada 19 desa yang salah satu calon kepala desanya merupakan incumbent. Bahkan ada 9 desa yang calonnya juga masih kerabat.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, terdapat potensi yang harus diwaspadai dalam pelaksanaan Pilkades pada tanggal 12 September mendatang.

“Potensi yang harus diwaspadai adalah mobilisasi massa, karena desa kecil dalam artian pasti banyak masuk kubu a atau kubu b sehingga banyak provokasi,” terangnya, saat menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Konflik Pilkades Serentak, di Aula Pesat Gatra, Senin (28/08/2023).

Untuk itu, pihaknya memastikan akan memaksimalkan peran serta Babinsa dan Bhabinkantibmas untuk mengantisipasi konflik sosial antar calon pendukung.

“Dibutuhkan peran serta Babinsa dan Bhabinkantibmas untuk menetralisir kegiatan tersebut. Jangan ada lagi satu desa gara-gara Pilkades kemudian terpecah karena beda pilihan dan menimbulkan konflik,” ungkap Kapolres Magetan.

Lebih lanjut, Kapolres juga menyebut akan menerjunkan 519 personil guna mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak agar aman dan kondusif, termasuk pengamanan pergeseran alat penunjang.

“Kami juga diback up dari Brimob Polda Jatim sejumlah 100 personil untuk pengamanan apabila terdapat situasi yang tidak diinginkan. Serta akan ada asistensi dari Biro Ops Polda maupun dari jajaran Rayon Madiun yang akan membackup dengan Siaga On Call,” papar Kapolres.

Baca Juga  Dinas Kominfo Tuba Diduga Korupsi Dana Pencitraan Bupati 6,6.Milyar LSM Siap Kawal  

Pos terkait