Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si saa menandatangani Launching PTSP
Beritatrends, Magetan – Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan Launching PTSP (Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu). PTSP ini memberikan pelayanan keagamaan, pelayanan pendidikan dan pelayanan haji serta umroh.
Pelayanan terpadu satu pintu ini merupakan terobosan Kementerian Agama dalam menjalankan reformasi birokrasi agar pelayanan yang diberikan bisa mudah, cepat dan nyaman.
PTSP merupakan program pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, pelayanan PTSP di Kementerian Agama dari Kanwil Kementerian Agama sampai Kementerian Agama Kab/Kota saat ini sudah melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) .
Sistem pelayanan harus terus diupgrade dan dikembangkan sesuai ekspektasi pelayanan masyarakat agar masyarakat dengan mudah untuk mendapatkan pelayanan.
Kepala Kantor Kementian Agama Kabupaten Magetan, Muttakin, M.Ag mengatakan, pada prinsipnya program ini dilandasi upaya dari Kementrian Agama Kabupaten Magetan kususnya untuk meningkatkan pelayanan baik dari segi kualitas kususnya kepada masyarakat, kalau selama ini ada kendala-kendala dan sebagainya, ini adalah upayanya untuk meningkatkan kwalitas pelayanan.
“Jenis pelayanan yang di berikan dalam system online ini banyak ada pendidikan madrasah, pendidikan agama Islam di sekolah, pondok pesantren, ada bimbingan masyarakat Islam tinggal menyesuaikan,”papar Muttakin.
Contoh masyarakat mengurus ijin majelis taklim, yang jelas ada jenis kegiatan yang tidak bisa kita back up dengan kegiatan ini, Contoh di KUA harus verifikasi manual untuk menghindari pemalsuan data status pernikahan.
“Kementrian agama ada 7 prioritas program salah satunya transformasi digital ada moderasi beragama, indeksi keberagamaan, penguatan moderasi beragama, peningkatan kwalitas pendidikan, salah satu yang kita ambil adalah transformasi digital,”jelas Muttakin.
Ditempat yang sama Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si menyambut baik atas launching zona intergritas di Kemenag Kabupaten Magetan ini menunjukan komitmen untuk berubah melayani masyarakat lebih transfaran lebih cepat. Dan bupati juga mengucapkan terimakasih ini mejadi pilot projeknya Kanwil Kementrian Agama Jawa Timur dari 14 Kabupaten/Kota Magetan salah satunya.
“Ada 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur Magetan jadi pilot projek untuk aplikasi yang akan di terapkan danpihaknya yakin akan memudahkan masyarakat karena era teknologi itu suka tidak suka masyarakat itu memerlukan kecepatan layanan ke akuratan karena memang hukum era digital adalah kecepatan kalau tidak kita tangkap dengan birokrasi itu masyrakat pasti mengeluh dan itu akan jadi komitmen pemerintah untuk berubah,”Pungkas Bupati Magetan Suprawoto.
