Kepala Kantor Kementrian Agama Cabang Magetan Muttakin M. Ag.
Beritatrends, Magetan – Dalam rangka mengantisipasi sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya ketika masa pandemi ini.
Kepala Kantor Kementrian Agama Cabang Magetan Muttakin M. Ag. mengatakan, ini tertuju bagaimana pada satu sisi kita mengantisipasi bagaimana penyebaran ini bisa terkendali tapi sisi lain secara ekonomi secara kehidupan sosial ke masyarakat bisa berjalan sesuai yang kita harapkan.
Lanjutnya, ijinkan untuk menyampaikan beberapa kebijakan, yang pertama kaitannya dengan masalah pernikahan ini yang biasanya langsung bersentuhan dengan masyarakat, dengan edaran dari Direktur Bimais berkaitan dengan pelaksanaan dan berlangsungnya akad nikah itu sangat-sangat relefan terutama dalam Mentri Dalam Negeri.
“Intinya adalah jangan sampai kegiatan akad nikah itu menjadi klaster penyebaran Covid 19 ini. Maka antara lain kebijakan itu dibatasi pada saat mendaftar di KUA ataupun nanti ketika melakukan prosesi pernikahan atau dirumah, nanti dibatasin, kemudian pihak keluarga yang boleh hadir ditempat pelaksanaan pernikahan,”terang Muttakin.
Kemudian yang ke 2 berkaitkan dengan bidang pelayanan pendidikan insyaallah akan menyesuaikan dengan keberadaan regulasi Perbup yang ada, sehingga kami pun pada saat penentuan, di Kabupaten Magetan akan dikoordinasikan ke beberapa dinas, kaitannya dengan pembelajaran tatap muka bagi anak-anak.
“Sekali lagi kami garis bawahi kepada kepala Madrasah jangan sampai pelaksanaan kegiatan tatap muka di Madrasah ini menjadi wujud munculnya claster yang terbaru,”tegas Muttakinb.
Yang ke 3 kaitannya dibidang haji, langsung bersentuhan dengan masyarakat dan Alhamdulillah memang pada saat beberapa waktu yang lalu meledaknya Covid di seluruh Indonesia memang ada kebijakan pendaftaran diregulasi di tutup sementara karena memang saat itu wabah covid 19 melanda dunia tak terkecuali Kabupaten Magetan.
Kementerian Agama saat itu berupaya jangan sampai masyarakat nanti berondong-bondong melakukan pendaftaran jamaah haji secara regular, kemudian berkumpul di kantor Kemenag, di Bank untuk melakukan pembayaran.
Tapi Alhamdulillah ketika semakin menurun frekuensinya sebaran covid 19 munculnya bijakan bahwasanya boleh dibuka kembali pendaftaran haji secara regular.
“Alhamdulillah sekarang sudah normal tentunya mengaitkan dengan Prokes yang ada,”jelasnya.
Terakhir kaitannya dengan tata administrasi surat menyurat. Sekali lagi kami ini sebenarnya ingin mencoba memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik yang efisien baik waktu maupun dalam pencapaiannya dan kami akan mencoba insyaallah Desember ini nanti pelayanan kaitannya dengan masyarakat dan kami insyaallah akan melaksanakan dengan model semua online meskipun dengan terbatas.
‘Kita lakukan khususnya dari Kemenag dengan tujuan masyarakat ketika SKTM Masjid, Majlis Ta’lim atau apapun itu tidak perlu datang ke kantor cukup dirumah dengan menggunakan HP, insyaallah nanti semua akan terlayani dengan baik, saya rasa itu bener pokok kebijakan berkaitan dengan mensinergikan, menselaraskan satu sisi pengendalian Covid pada sisi lain, kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Magetan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan saya rasa itu,”terang Muttakin.
Pada prinsipnya sekali lagi. Kita ingin mencoba menggunakan berbasis aplikasi sehingga masyarakat itu ketika membutuhkan pelayanan kepada kami di Kementrian Agama tidak perlu datang ke kantor.
“Cukup di rumah asalakan memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan nanti pasti proses hinnga selesai dan mereka tinggal menerima hasilnya di rumah,”pungkas Muttakin.
