Beritatrends, Magetan – Acara kenduri buah durian atau dalam bahasa jawa disebut kenduren duren digelar di Kantor Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jumat (24/2/2023) pagi.
Acara bertajuk Kenduren Colenak (Kenali Duren Poncol Pancen Enak) ini sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan buah Durian lokal di Wilayah Poncol.
Kenduren Colenak merupakan agenda tahunan yang sudah dua kali digelar, dengan melibatkan masyarakat di 8 desa di wilayah tersebut.
Pada tahun 2023 ini, Kenduren Colenak membagikan sebanyak 260 buah durian yang dikemas dalam sebuah tumpeng.
“Kurang lebih 250-260 buah Durian yang disiapkan merupakan buah dari 27 warga pemilik pohon Durian di Poncol,” ungkap Ketua BKAD Kecamatan Poncol, Wawan Setyo Budi, sela kegiatan.
Dimana di kecamatan Poncol memanglah banyak, dan hampir semua desa terdapat pohon durian.
Selain Desa Plangkrongan, masing-masing desa di Poncol memiliki jenis varian, diantaranya ada Durian varian Montong, Saman, dan masih banyak lagi (biasanya dinamai sesuai dengan nama pemilik pohon).
Menurut Wawan, prosesi kenduren sengaja digelar pada hari Jumat, untuk melakukan doa bersama agar mendapatkan berkah.
Selanjutnya buah durian dibagikan gratis kepada para pengunjung, sebagai ungkapan rasa syukur atas melimpahnya hasil panen durian.
“Kita juga melakukan Yasinan minta doa, agar memberikan keselamatan kepada seluruh masyarakat Poncol, juga kegiatan seperti ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat kecamatan Poncol,” pungkasnya.
Durian unggulan di Kecamatan Poncol, salah satunya adalah Durian Saman dari Desa Plangkrongan. Durian varian ini biasanya sering diikutkan kontes dan lomba dan buah Durian, untuk mengangkat pamor buah.
Di Desa Plangkrongan sendiri terdapat 4000 pohon buah Durian, dengan 1000 diantaranya siap untuk berbuah.
