Magetan Campus Expo 2023, Media Pengenalan Dunia Perkuliahan Bagi Siswa SMA

Bupati Suprawoto : Expo Meruoakan Media Pengenalan Dunia Perkuliahan Bagi Siswa SMA

Beritatrends, Magetan – Sebagai media pengenalan dunia perkuliahan bagi siswa SMA/SMK sederajat, Forum Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa Magetan (FMAM) menggelar event Magetan Campus Expo 2023, di Gor Ki Mageti, Sabtu (28/1/2023). Acara tersebut dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan yang diikuti ribuan peserta SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Magetan.

Dimulai sejak pagi dengan diadakan Try Out, acara dilanjutkan dengan Talk Show yang mendatangkan narasumber Hendrianto Nugroho, mengusung pembahasan mengenai ‘Titik Balik Kehidupan Untuk Menggerakkan Roda Dunia’. Selain itu juga menghadirkan Fariz I. Fauzi, yang membahas tentang ‘Informasi Seputar Jalur Masuk Perguruan Tinggi’.

Tak hanya itu, juga didirikan stand dari organisasi mahasiswa daerah (ormada) yang tersebar di berbagai daerah di Pulau Jawa, diantaranya IMPATA (Bogor), IMAGES (Semarang), FORMAGTA (Yogyakarta), PAMELO (Solo), IMMS (Surabaya), KOMMA (Malang), IMAGINER (Jember), dan IMAMA (Ponorogo). Disana peserta dapat berinteraksi secara face to face kepada mahasiswa untuk mengadakan tanya-jawab seputar perguruan tinggi secara mendalam.

Resnu Wahyu Adaby, Mahasiswa Universitas Brawijaya, sekaligus Ketua FMAM, mengatakan bahwa tujuan diadakan event ini adalah sebagai pendorong semangat bagi adik-adik SMA untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

“Dengan adanya event ini, diharap juga dapat merubah mindset, dimana yang sebelumnya masih ada siswa yang merasa pendidikan tingkat perguruan tinggi adalah hal yang ekslusif, bagi mereka menjadi inklusif. Kita juga ingin memberi motivasi bahwa jika mempunyai keinginan yang kuat, tentu akan bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi,” harap Resnu.

Demikian halnya dengan Bupati Magetan, Suprawoto, yang dalam hal ini hadir untuk membuka acara, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Magetan Campus Expo.

Baca Juga  UMK P3K ASA Adakan Pelatihan Pembuatan Prodak Kerajinan Kulit Kelinci

“Terima kasih, saya sangat mengapresiasi. Walaupun sekarang ada era digital, tetapi bisa jadi tidak seramah saat berinteraksi secara sosial seperti ini. Untuk itu face to face tetap penting, sehingga anak bisa mendapatkan pencerahan dan bimbingan untuk mengetahui dunia perkuliahan di berbagai kota,” ujar Bupati.

Menurutnya, melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi merupakan hal yang penting. Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa ‘orang miskin akan tetap bodoh, dan orang bodoh akan tetap miskin’.

“Ini adalah lingkaran setan, sehingga salah satu cara memutus lingkaran tersebut adalah dengan pendidikan. Kalau anaknya orang miskin dapat sekolah hingga perguruan tinggi, maka ketika dia ‘mentas’ pasti nanti dapat mengangkat keluarganya”, tutur Bupati.

Pos terkait