Menggunakan Metode Analisis Kedokteran Atasi Penyakit Menggunakan Obat Generik, PUPR atasi 80% Kebanjiran di Jalan Samsat

Beritatrends, Magetan – Banjir merupakan kejadian dimana yang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain juga dipengaruhi oleh tersumbatnya saluran oleh sampah, sehingga berkurangnya resapan yang ada.

Untuk menanggulangi terjadinya banjir di Kabupaten Magetan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan melakukan berbagai inovasi.

Beberapa inovasi yang dilakukan Dinas PUPR Magetan ditahun 2022 ini merupakan suatu langkah untuk menangani permasalahan banjir yang terjadi di Kabupaten Magetan serta sempat viral ditahun lalu.

Seperti yang diutarakan Nuryari warga sekitar Samsat Magetan bahwa Banjir yang ada di jalan Sukowati tepatnya depan Samsat Magetan itu terjadi setiap turunnya hujan bahkan sampai viral. Jumat (25/03/2022)

“Alhamdulilah ditahun ini tidak terjadi banjir lagi, semoga kedepan tidak terjadi banjir lagi sehingga tidak menimbulkan kerusakan seperti tahun – tahun sebelumnya” ucap Nuryati.

Nuryati sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang telah melakukan penanganan yang tepat di kawasan yang kerap terjadinya banjir.

Ditempat yang sama, Ketua Takmir Masjid yang terletak di Samsat Magetan Aris mengatakan bahwa dengan percepatan penanganan yang dilakukan Dinas PUPR Magetan banjir bisa berkurang walaupun belum 100%

“Berkurangnya banjir dilingkungan Samsat ditahun ini berkurang walaupun belum 100% sebagai contoh banjir masih terjadi di dekat SMP 4 Magetan,” tutur Aris.

Menurutnya, air yang mengalir kearah selatan masih terlalu besar, maka diharapkan adanya upaya lagi agar bisa mencapai 100%

“Selama ini sudah ada pembenahan 2 kali, akan tetapi masih saja masjid kemasukan air, kalau tidak segera diatasi nantinya takmir dan yang lainnya sangat kesusahan,” ucap Aris.

Pihaknya berharap agar segera diatasi lagi permasalahan yang terjadi, sehingga air bisa langsung ke sungai tidak melewati jalan lagi.

Baca Juga  Magetan Boyong 3 Penghargaan Nirwasita Tantra 2021

“Harapan saya selaku Ketua Takmir Masjid agar segera diatasi lagi, supaya air bisa langsung kesungai tidak melewati jalan, sehingga berimbas kepada daerah selatan yang masih terkena banjir,” tegas Aris

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan Ir. Muchtar Wahid saat ditemui dikantornya mengatakan ditahun lalu memang sempat viral mengenai banjir yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Magetan.

“Banjir yang viral di Kabupaten Magetan bukan terjadi di kali melainkan di Jalan Sukowati tepatnya di depan samsat yang menjadi suatu masalah bagi Dinas PUPR Magetan,” jelas Muchtar.

Ia menjelaskan ibarat seorang dokter Dinas PUPR sudah melakukan analisis penyakit yang terjadi dikawasan tersebut. Dengan analisis, penanganan, serta pemberian obat generik yang tepat permasalahan banjir di beberapa titik di Kabupaten Magetan sudah bisa teratasi.

“Dinas PUPR sudah melakukan sudetan, normalisasi saluran dengan bronjong dan pengerukan, serta untuk jangka panjang Dinas PUPR juga melakukan penerapan embung. Dengan analisis dan perlakuan tadi sekarang banjir sudah berkurang 80% dengan biaya yang minim,” imbuh Muchtar.

Untuk mengurangi banjir yang terjadi Dinas PUPR menyiasati dengan adanya sudetan yang dibuang ke kali yang ada di kawasan tersebut.

“Seperti yang saya sampaikan, bahwa memang kali itu tempatnya banjir, jadi air dari Srogo dan Terung itu kita sudetkan ke kali Sadon, yang mana sudetan itu terletak di Samsat. Jadi bukan membuat aliran baru melainkan saluran eksistensi yang lama kita fungsikan kembali menjadi sudetan,” terang Muchtar.

Permasalahan banjir besar ditemukan adanya saluran kali yang ada sedimennya, sehingga pada tikungan air tidak bisa mengalir masuk ke saluran, melainkan meluap melewati tanggul dan terjadinya banjir di samping Samsat Magetan.

Baca Juga  Diana Sasa Apresiasi Kepada Pemkab Magetan Dengan Membebaskan Biaya Pengobatan Korban Laka Pohon Tumbang

“Sekarang ini sudah dilakukan pengerukan dan juga sudah di bronjong, sehingga air mengalir pada tempatnya yang tepat yakni ke kali,” kata Muchtar

Luapan air yang terjadi di Kebaran Magetan, Dinas PUPR sudah mengurangi aliran airnya dari atas, walaupun masih ada sedikit aliran dari Srogo ditahun ini Dinas PUPR akan melanjutkan untuk dibuang ke kali Sadon.

Dinas PUPR Magetan mengharapkan untuk antisipasi masyarakat dalam membuat resapan – resapan, serta membuang sampah pada tempatnya.

Bukan hanya antisipasi dari Dinas PUPR Magetan saja, Bupati Magetan Suprawoto juga selalu mengingatkan untuk menjaga pola hidup sehat, membuang sampah pada tempatnya, dan membuat sumur resapan.

“Ada juga tps 3r di kebaran yang bisa dimanfaatkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, ini bertujuan agar tidak terjadinya sumbatan di saluran air yang sudah ada,” tegas Muchtar.

Pos terkait