Pangggung Hiburan Pasar Baru Sudah Lama Mangkrak, Kapan di Mulai Lagi

Panggung Hiburan Pasar Baru Mangkrak

Beritatrends, Magetan – Pasar Tradisional di tengah kota Kabupaten Magetanyang sudah dibangun begitu megahnya bahkan ada Mall Pelayanan Publik dan sebelah Timurnya dibangun Foodcort serta utaranya di bongkar untuk memperluas parkir itu mempunyai potensi UMK yang cukup besar, sehingga banyak sekali masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang untuk berjualan di situ.

Salah satu komonitas yang meramaikan Pasar Baru sempat boming memperkenalkan Pasar Baru lewat panggung hiburan setiap akhir pekan berjalan lebih dari satu tahun, namun setelah lebaran Idul Fitri pada bulan April 2023 panggung hiburan tersebut mangkrak bagaikan tak bertuan.

Seharusnya pihak pemerintah atau dinas terkait menghidupkan kembali, karena tempat tersebut merupakan tempat tujuan masyarakat Magetan untuk mendapatkan hiburan secara gratis dan mencari makanan yang dijajakan para pedagang UMKM binaan Dinas Koprasi dan pedagang PK5 yang ada seputàran lingkungan Pasar Baru.

Selain para pedagangan yang bisa meningkatkan omset 5 hingga 10 kali liput para penjaga parkirpun setiap malam minggu juga berpendapatan lebih dari pada hari biasanya.

Jamal salah satu pedagang yang biasa menjajakan dagangan saat akhir pekan mengatakan ada apa sebenarnya kok acara setiap malam minggu sejak habis lebaran tidak ada pertunjukan lagi.

“Padahal selama ada hiburan banyak warga Magetan yang menikmati hiburan yang di suguhkan salah satu komonitas itu mandeg, apabila ada hiburan otomatis dagangan kami dan teman-teman UMKM yang lain ikut laku terjual,” ucap Jamal.

Salah satu pengamat kemajuan Magetan yang tak mau disebut namanya, menyayangkat hiburan Pasar Baru mandag.

“Seharusnya hiburan tersebut pihak pemerintah harus membantu para komonitas yang meramaikan tempat tersebut, padahal dengan bantuan yang tak seberapa berasarny tersebut Magetan bisa manjadi ramai kembali,”ucapnya.

Baca Juga  Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, ST,SIK MH Lepas Siswa Latja SPN Polda Sumut

Lanjutnya malah sekarang pemerintah dan dinas terkait sibuk dengan wacana pembuatan Ecowisata Bambu Park dengan anggaran yang cukup signifikan sebesar Rp. 50 M lebih.

“Kalau menurut saya secara pribadi seharusnya yang sudah ada dulu dibuat menjadi ramai pengunjungnya seperti, Telaga Wahyu, Taman Bunga Refugia, Gedung Listerasi, Gedung Promosi, Gedung Kemasan, dikhawtirkan Ecowisata Bambu Park yang rencana akan di buat Agistus mendatang, nasibnya seoerti diatas,”pungkasnya.

Pos terkait