Pemkab Magetan Dukung Gerakan Gemapatas, Pasang Satu Juta Patok

Gerakan Gemapatas, Pasang Satu Juta Patok

Beritatrends, Magetan – Dalam rangka percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terintegrasi tahun 2023, Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mencanangkan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas). Gerakan tersebut diupayakan dengan memasang sebanyak satu juta patok secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Tak terkecuali dengan Pemerintah Kabupaten Magetan, Sekretaris Daerah, Hergunadi, bersama dengan Kepala Kantor ATR/BPN Magetan, Forkopimca Maospati, dan masyarakat pemilik lahan, mendukung program Gemapatas dengan melakukan pemasangan patok di lahan wilayah Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Magetan, Jumat (3/1/2023).

Menurut Bupati Magetan, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah, Hergunadi, menyampaikan bahwa gerakan pemasangan patok akan mempermudah pelaksanaan PTSL, sehingga legalitas kepemilikan lahan akan lebih banyak didapatkan.

“Gerakan pasang patok ini memudahkan PTSL, karena sudah pasti batas-batasnya, meskipun kita hanya dijatah 5.000 patok,” ujar Hergunadi.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Magetan juga sekaligus mengikuti acara Gemapatas secara virtual bersama 33 Provinsi se-tanah air.

Dengan slogan ‘Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok’, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa gerakan ini dicanangkan sekaligus sebagai gerakan melawan mafia tanah, yang kerap kali menjadi penganggu di kalangan masyarakat.

“Kita mulai gerakan kesadaran ini, satu juta patok adalah permulaan, gerakan ini akan terus dilakukan sampai seluruh bidang tanah di Indonesia bisa dipetakan dan disertifikatkan,” ujarnya.

Pemasangan patok oleh masyarakat secara mandiri juga akan memudahkan pihak ATR/BPN dalam melakukan verifikasi subyek dan obyek tanah, serta memetakan bidang-bidang tanah di Indonesia secara digital, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk membantu dalam keberhasilan program tersebut.

“Semakin tinggi partisipasi masyarakat termasuk dalam memasang patok batas tanah, maka semakin tinggi juga keberhasilan program PTSL,” pungkas Menteri Hadi.

Pos terkait