Beritatrends, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menggenjot pembangunan dan perbaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sepanjang 2024.
Sebanyak 11 lokasi menjadi target utama, dengan prioritas pada wilayah yang telah memiliki sistem pengelolaan air bersih yang baik.
“Program SPAM pada tahun 2024 mencakup pembangunan, peningkatan, perluasan, dan perbaikan SPAM di berbagai lokasi di Magetan,” ungkap Rokhmat Zainuddin, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Magetan.
Salah satu program unggulan adalah peningkatan SPAM yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK). Fasilitas seperti sumur, jaringan pipa, dan tandon air akan dibangun di empat desa: Desa Bungkuk (Parang), Desa Garon (Kawedanan), Desa Giripurno (Kawedanan), dan Desa Mantren (Kartoharjo).
“Kita bangunkan fasilitas seperti sumur, jaringan pipa, hingga tandon sesuai kebutuhan,” tambah Rokhmat.
Selain peningkatan, DAK juga mendukung perluasan layanan air bersih di Desa Sumber Sawit, yang sebelumnya sudah memiliki sumber air. “Kami membantu memperluas layanan karena sumber air sudah tersedia,” jelasnya.
Program lain yang didanai APBD DAU adalah SPAM Paket Sehat, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Magetan untuk mengatasi stunting akibat buruknya akses air minum. Daerah prioritas adalah Desa Kerik (Takeran), Desa Mangunrejo (Kawedanan), dan Desa Turi (Panekan).
Melalui SPAM Paket Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP), tiga desa, yakni Desa Gonggang (Poncol), Desa Krowe (Lembeyan), dan Desa Sobontoro (Karas), juga mendapatkan fasilitas air bersih yang layak.
Rokhmat mengingatkan kontraktor agar menjaga kualitas sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Kami terus memonitor perkembangan pekerjaan fisik di lapangan dan memastikan setiap rekanan bekerja sesuai kontrak kerja,” tegasnya.
Dengan berbagai program ini, Dinas PUPR Magetan optimistis dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara merata dan berkelanjutan.
