SAMPAIKAN MATERI– Wali Kota Maidi langsung menjadi pemateri pada seminar Studium Generale IV yang digelar Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka di gedung DPR-MPR RI, Rabu (22/11/2023
Beritatrends, Madiun – Usai meraih gelar akademik doctor, Wali Kota Maidi langsung menjadi pemateri pada seminar Studium Generale IV yang digelar Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka di gedung DPR-MPR RI, Rabu (22/11/2023).
Tak sendirian, orang nomer satu di Kota Pendekar itu didampingi dua nara sumber kondang yakni Atta Halilintar, Public Figure dan Pengusaha serta Effendi Wahyono, Guru Besar FHISIP Universitas Terbuka.
Wali Kota Madiun, Maidi disela-sela acara menyatakan ilmu yang diraih hingga menyandang gelar doctor harus bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu manakala diundang sebagai pemateri, mantan Sekda Kota Madiun itu pun sigap datang seminar tersebut.
‘’Seperti yang disampaikan bapak Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, ilmu itu sama saja bohong kalau tidak bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, tatkala ada kesempatan untuk menyalurkan ilmu, ya harus kita berikan,’’ kata Maidi, Rabu (22/11/2023).
Bagi Maidi, menjadi pemateri di MPR itu bukan pertama kali baginya usai menyendang gelar doktor. Sehari sebelumnya, orang nomer satu di Pemkot Madiun itu juga diminta menjadi narasumber di UT-Radio beberapa jam usai ujian terbuka, Selasa (21/11/2023) kemarin.
Sejatinya, membanjirnya tawaran menjadi pemateri bukan tanpa sebab. Selain berhasil meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan, Wali Kota Maidi juga merupakan orang pertama yang menyandang gelar doktor administrasi publik dari Universitas Terbuka (UT).
BERSAMA ARTIS DAN PAKAR– Tak sendirian, orang nomer satu di Kota Pendekar, Wali Kota Madiun, Maidi itu didampingi dua nara sumber kondang yakni Atta Halilintar, Public Figure dan Pengusaha serta Effendi Wahyono, Guru Besar FHISIP Universitas Terbuka.
Dalam kegiatan Studium Generale IV itu mengusung topik Peran Leaderpreneurship Menuju Indonesia Emas 2045. Tema itu sejalan dengan apa yang telah dilakukan Wali Kota Maidi saat memimpin empat tahun lebih di Kota Madiun.
Untuk itu, Wali Kota Maidi dinilai tepat menjadi salah seorang narasumber lantaran kepemimpinanya dinilai berhasil membawa Kota Madiun menjadi semakin baik sehingga dapat dicontoh daerah lain untuk menuju Indonesia Emas 2045.
‘’Kota Madiun dulunya banyak masalah. Mulai banjir, kumuh, panas, dan lain sebagainya. Kini melalui konsep smart city, perlahan dari yang dulu disingkiri, sekarang sudah disinggahi. Mewujudkan perubahan seperti itu butuh sosok pemimpin yang paham akan permasalahan dan bisa mencari solusinya,’’ ungkap Maidi.
Ia menambahkan peran pemimpin penting dalam kemajuan dan datangnya perubahan suatu daerah. Namun untuk menghadirkan perubahan dibutuhkan ilmu pengetahuan. Kondisi itu menjadikan Wali Kota Maidi mengejar ilmu pengetahuan hingga menyandang gelar doktor.
