Beritatrends, Magetan – Hari Raya Idul Adha 1445 H / 2024 M jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Idul Adha juga disebut Hari Raya Kurban atau lebaran Haji, merupakan salah satu hari besar bagi umat islam yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijah dalam kalender Hijrah.
Hari Raya Idul Adha juga memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim A.S yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya Ismail, yang kemudian digantikan oleh se-ekor domba sebagai bukti keagungan Allah SWT.
Pada hari ini, umat islam di seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan sholat Id berjamaah dan menyembelih hewan kurban, sebagai bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Senin (17/06/2024)
Idul Adha 1445 H kali ini adalah momentum penting untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan, perayaan ini juga mengingatkan umat islam akan pentingnya pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Kali ini, bertempat di Lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Baitul Ulum Al-Islami, Dukuh Klaten, Desa Puntokdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Senin (17/06/2024)
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Puntokdoro, Kecamatan Plaosan Magetan, H. Yuli Susanto mengatakan kali ini atas izin Allah SWT bisa melaksanakan sholat eid dan diteruskan dengan penyembelihan hewan kurban ditahun 2024.
“Untuk tahun ini kurang lebih ada 141 hewan kurban sapi dan 131 hewan kurban kambing, dan ini dibagikan kepada seluruh masyarakat sekitar, bahkan ada juga dari luar Kabupaten Magetan,” jelasnya. Senin (17/06/2024)
Pendistribusian daging itu seperti biasanya, yakni masyarakat berdatangan dan dibagikan secara langsung menggunakan kupon yang telah diterima masyarakat.
“Tahun kemarin itu kurang lebih sekitar 3.000 dan untuk tahun ini belum diketahui lebih atau kurangnya dari tahun sebelumnya, yang jelas melihat jumlah pemotongan hewan kurban itu dari tahun kemarin dan tahun ini ada peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, penambahan hewan kurban ditiap tahunnya itu sudah jelas, tahun kemarin ada sekitar 98 ekor sapi dan 74 ekor kambing, dan ditahun ini terdapat 141 ekor sapi dan 131 ekor kambing.
“Pendistribusian daging kurban menggunakan kupon. Jadi masyarakat yang telah menerima kupon itu nanti datang dan menyerahkan kupon itu kepada panitia / masyarakat yang bertugas disana, dan disekitar pondok ini ada sekitar 6/7 penyembelihan,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan, semoga dengan adanya penyembelihan kali ini bisa dirasakan oleh masyarakat yang menerima dan bisa terus berkelanjutan ditahun yang akan datang.
“Semoga ini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan ditahun yang akan datang semoga terus bertambah dan berkelanjutan,” tutupnya.
