Beritatrends, Tanah Karo – Berawal dari perjuangan sejumlah perwakilan warga asal 6 desa dan 3 dusun yang ada disekitar liang melas datas (LMD) Kabupaten Karo yang nekat mengantarkan oleh – oleh 3 ton jeruk ke istana negara,
Hal itu dilakukan warga LMD sebagai bentuk penyampaian aspirasi, seraya bermohon agar infrasturtur jalan yang hancur dan belum pernah tersentuh pembangunan, dapat direspon langsung oleh orang nomor satu di republik ini
Tanpa basa basi dihadapan perwakilan warga liang melas datas, Presiden RI Ir. Joko widodo langsung merespon keluhan warga LMD. Dan saat itu juga Jokowi mengintruksikan Kepada Mentri PUPR RI agar segera menindaklanjuti permintaan masyarakat LMD .
Kini perjuangan tersebut berhasil dan berbuah manis, pembangunan jalan hotmix di wilayah liang melas datas (LMD) sudah terealisasi sepanjang 37,2 kilometer dan terpantau telah rampung dikerjakan.
Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan terimakasih warga sekitar LMD kepada Presiden RI ke 7 Ir. Joko Widodo,
Warga LMD yang terdiri berasal dari 6 desa dan 3 dusun ini pun sepakat dan berencana akan mendirikan sebuah Monumen patung Jokowi dengan aksi mengumpulkan sejumlah dana dari warga sekitar LMD dengan sukarela juga dari pihak donatur lainnya secara swadaya.
“Ini sebagai ucapan rasa terimakasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena berkat beliau, jalan sepanjang 37,2 Kilometer di wilayah LMD sekitarnya sudah dibangun,” kata Adil Sebayang Kepala Desa Pola tebu yang juga salah satu bagian dari struktur kepanitia pembangunan monumen, saat dimintai keterangan oleh awak media usai acara peletakan batu pertama pembangunan monumen di juma jokowi kala itu.
Inisiatif tersebut, selain mendapat dukungan dari pemerintah desa yang ada disekitar LMD juga didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah kabupaten karo,
Tepatnya pada 4 november 2023 yang lalu, panitia pembangunan monumen Juma Jokowi pun menggelar acara peletakan batu pertama dihadiiri Muhammad Bobby A Nasution dan turut didampingi Bupati Karo Cory Sriwaty br Sebayang di kawasan yang kerap disebut “Juma Jokowi” terletak di sekitar liang melas datas (LMD) tepatnya di sebuah perbukitan yang ada di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Provinsi Sumut.
Pada kesempatan itu, Bobby hadir sebagai mewakili keluarga besar Jokowi juga sempat menghubungi Presiden Jokowi melalui video call agar bisa berbicara dan menyapa dengan warga Karo yang hadir kala itu di lokasi juma jokowi,
Dihadapan warga Bobby juga menyampaikan bahwa dirinya berjanji akan memberikan sumbangan kepada panitia pembangunan monumen jokowi sebesar Rp.500 juta sebagai tambahan dari dana swadaya dari masyarakat yang telah dikumpulkan.
Anehnya, pasca acara peletakan batu pertama pembangunan monumen tugu jokowi itu usai digelar, hingga saat ini belum ada progres pengerjaan dilokasi yang lajim disebut warga sekitar “Juma Jokowi” (perladangan jokowi) dan terpantau masih belum ada tanda tanda bahwa akan dikerjakan pembangunannya. Dan tak seperti yang dijanjikan pihak panitia pembangunan dan pihak konsultan perencana kala itu yang mengatakan bahwa pengerjaan monunmen tugu jokowi ditargetkan akan rampung pada bulan februari 2024.
Alhasil dengan belum terlaksananya pembangunan monumen tersebut, menimbulkan banyak tanda tanya besar oleh warga sekitar LMD dan masyarakat karo pada umumnya,
Pasalnya, pembangunan monumen hingga sekarang ini belum terealisasi dan belum tampak dikerjakan, warga khawatir dapat merusak kepercayaan terhadap apa yang telah dijanjikan sebelumnya terhadap khalayak ramai karna wacana tersebut sudah sempat diberitakan di berbagai media cetak, media elektronik dan media online sehingga barhasil mendapat apresiasi serta dukungan baik dari berbagai kalangan masuarakat atas niat tersebut.
Belum diketahui apa kendala yang dihadapi pihak panitia pembangunan monumen jokowi ,sehingga belum ada progres yang dihasilkan sampai sejauh ini.
Terkait belum terlaksananya pembangunan monumen jokowi di LMD, awak media mencoba meminta keterangan Adil Sebayang Kepala Desa Pola Tebu yang juga selaku Ketua Panitia Pembangunan Monumen Juma Jokowi,
Kepada awak media Adil Sebayang mengakui bahwa monumen tugu Jokowi di LMD memang belum dikerjakan sampai sekarang, karna ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim panitia, dana yang terkumpul saat ini masih dari sumbangan swadaya masyarakat berkisar kurang lebih Rp. 120 juta, sementara anggaran dana yang dibutuhkan diperkirakan capai 2,5 Milyar, katanya. Senin (1/4/2024) siang
“Panitia masih menunggu arahan dari tim arsitek, sebelumnya sudah digandeng rekanan dari PT Rumah Berneh sebagai pelaksananya, namun pihak Perusahaan tersebut katanya belum dapat konsultan yang bisa menghitung anggarannya karna spesifikasi perusahaan milik mereka biasanya hamya untuk pembuatan jalan,” ujar Adil
Ditanya apakah ada sumbangan dari pemprovsu atau dari pemkab karo, pihaknya mengatakan “belum ada sama sekali sampai sekarang ini” terangnya
Lanjutnya lagi, “sumbangan yang dijanjikan oleh Pak Bobby tempo hari saat acara peletakan batu pertama, belum kami minta,”
“Intinya pembangunan akan tetap kami lanjutkan, dalam waktu dekat akan di bahas bersama tim arsitek pak Boy Brahmana untuk mencari perusahaan rakanan sebagai tim pelaksana yang bisa sinkron dengan hitungan yang telah dibuat sebelumnya.” Beber Kades Pola Tebu Adil Sebayang mengahiri.
