Ini Kata Bupati Magetan
Beritatrends, Magetan – Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri, salah satunya dilakukan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sebelumnya bernama SNMPTN, saat ini tengah memasuki proses registrasi akun bagi siswa. Proses tersebut merupakan lanjutan dari proses registrasi akun bagi sekolah.
Berdasarkan data dari Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), terdapat sebanyak 3 ribu sekolah dengan total lebih dari 70 ribu siswa terancam tidak dapat mengikuti SNBP.
Adapun, Tim SNPMB telah memberikan waktu selama satu bulan, sejak 9 Januari-9 Februari 2023, agar sekolah melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS, termasuk nilai rapor siswa yang layak mendaftar untuk seleksi.
Akan tetapi, banyak sekolah yang terlambat dalam pengisian. Bahkan 3 hari sebelum penutupan, baru sepertiga sekolah yang mengirimkan data permanen terkait nilai siswa.
Menurut Tim SNPMB, tiap tahun selalu ada sekolah yang gagal dalam mendaftar SNBP. Alasannya pun beragam, kebanyakan karena belum selesai dalam meng-input nilai siswa karena terkendala tidak adanya tim khusus teknologi informasi yang bertugas untuk memasukkan data sekolah ke dalam sistem.
Menilik ribuan sekolah yang gagal mengikuti SNBP tersebut, kemudian timbul pertanyaan, bagaimana dengan sekolah yang ada di Magetan?
Bupati Magetan, Suprawoto saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (13/2/2023), mengatakan, berdasarkan konfirmasi dari Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur, bahwa semua sekolah di Kabupaten Magetan telah lolos pendaftaran SNBP.
“Kabupaten Magetan aman 100% telah input nilai PDSS sesuai jadwal SBNP terakhir pada Tanggal 9 Februari 2021,” ungkapnya.
Demikian halnya dengan simulasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau SNBT, bahwa semua sekolah di Magetan juga aman dalam mengikuti simulasi tersebut.
“Untuk simulasi kemarin 100% bisa mengikuti. Untuk pendaftaran resmi UTBK SMA/SMK ke PTN dimulai besok tanggal 14-2-2023,” jelas Suprawoto.
Hal ini sesuai harapan Bupati Suprawoto agar sekolah SMA/SMK/MAN/sederajat di Kabupaten Magetan dapat mengikuti SNBP karena menyangkut masa depan pendidikan siswa.
“Kami berharap mudah-mudahan tidak terjadi di Magetan, karena menyangkut kesempatan siswa untuk mendapatkan Perguruan Tinggi yang diinginkan,” harap Bupati Magetan.
