Tukar Guling Tanah
Beritatrends -Tulang Bawang Barat – Sosialisasi dan musawarah tukar guling tanah jalan yang berada di Suku.01/RT.01 Tiyuh/Desa Indraloka II Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat mulai menimbulkan polemik di masarakat, Selasa 19/7/2022
Sosialisasi yang di adakan di Balai Desa Indraloka II beberapa waktu yang lalu selama dua Hari pada, 5/7/2022 dan 6/7/2022 di tangapi dengan beragam, antara positif dan negatif.
Penulusuran Media Patner FPII Korwil Tubaba di lokasi jalan yang hendak di tukar guling dengan CV Agri Strach di Suku.01/RT.01 Desa Indraloka II mendapatkan penolakan dari mayoritas warga Suku.01.
Penolakan di sampaikan langsung oleh beberapa narasuber, PRD, SNT dan HN Berdomisili di Suku.01/RT.01 yang berdekatan langsung dengan CV Agri Strach, mengatakan penolakannya berdasarkan alasan yang kuat, “Jelas kami menolak keras tukar guling tanah jalan tersebut soalnya setelah di tukar guling, Jalan jalur II yang biasa dilalui masarakat khususnya Suk. 01 akan di tutup dengan pagar beton.
Jalan tersebut akses menuju peladangan kami dan Pemakaman Umum (PU) jalan tersebut jalan lama, yang sudah ada dari sebelum Kepala Desa Nengah Parte menjabat, dan belum ada solusi atau rencana alternatif lain untuk penganti jalan ini,”Kata SNT.
Keterangan lebih tegas di sampaikan beberapa tokoh agama dan tokoh masarakat Suku.01 diwakili oleh FN menyapaikan keterangan di rumahnya,”Saya bingung mas soalnya awal mau berdirinya CV Agri Strach di Suku.01 ini saya paham betul dan saya salah satu pemilik lahan yang di bebas kan dan di ikut sertakan dakam rapat internal CV Agri Strach di antaranya membahas keberadaan jalan itu, dan menghasil kan keputusan, bulat jalan yang biasa dilalui masarakat untuk ke kebun mengeluarkan hasil bumi dan menuju pemakaman umum tidak akan ditutup ketika ada Informasi jalan mau ditutup total saya kaget,” Ungkap FN.
Ketika di konfermasi lebih lanjut dengan Pertayaan, apa FN tidak mengetahui jalan menuju Kebun dan Pemakaman Umum mau ditutup FN Mejawab,”Tau mas tapi saya tidak di libat kan dalam rancangan lebih lajut saya hanya di suruh datang kenotaris untuk tandatangan saksi akan di adakan sosialisasi tukar guling tanah dan di situ sudah menungu Kepala Desa, Nengah Parte, Ketua BPT dan beberapa tokoh masarakat.
Saya sempat bertanya kepada Okmum Notaris surat apa ini dan dijawab bahwa, isi dari proposal tidak usah dibacakan karena baru mau rencana Sosialisasi, dan jika sudah ada persetujuan dari masarakat baru dilaksanakan tukar guling,”Tegas FN.
Terkait polemik tukar guling tanah jalan yang berada di Suku.01 Desa Indraloka II Berusaha menemui Kepala Desa Indraloka II Nengah Parte, dan membuat janji melalui Hp Sekitar pukul 21,30 wib bertemu dirumah Nengah Parte.
” Nengah parte memberikan keterangan, Apa Pun Program Pemeritah Desa itu menuai Pro dan Kontra itu sudah biasa namun terkait tukar guling tanah jalan dan Tanah Calon Embung sudah kami rencanakan sejak lama dan sangat matang maka dari itu masarakat yang tidak pro diharapkan jangan selalu hanya mendengar dan melihat sesuatu Program itu mentahnya saja karena tidak mungkin progaram ini merugikan masarakat dan saya selaku Kepala Desa tidak mungkin mempuyai Program yang akan menyengsarakan masarakat saya sendiri.
Saya tegas kan jika dari masarakat ada yang tidak setuju hanya 20 % dari yang meyetujui tukar guling tanah jalan itu, Program tetap berlanjut karena kepentingan masarakat yang lebih bayak yang harus di dahulukan.”ucap Nengah Parte.
