Direktur Utama Swarloka, Vina Febrianti dan Pembina Yayasan CIM, Dian Harmuningsih
Beritatrends,Sidoarjo- Roadshow tim Swarloka dalam rangka sosialisasi dan edukasi makin nyata. Swarloka.com merupakan penyedia platform pelaporan dalam penghimpunan dana. Hal ini bagian dari upaya untuk mengelola keuangan yang berasal dari dana organisasi dan inter relasinya.
Kali ini, panti asuhan Cahaya Ikhlas Mulia ( CIM ) yang menerima bantuan pendampingan.
Bertempat di lingkungan panti, pembina dan pengurus yayasan diberikan bimbingan teknis. Berupa pengaktifan akun Swarloka atas nama yayasan. Dian Harmuningsih, selaku dewan pembina yayasan menyatakan, ” Kami sangat beruntung diberi bimtek ini. Karena kami ingin yayasan kami bisa transparan dan akuntabel dalam pelaporan. Mengingat ini adalah dana umat, dari para donatur”.
Selain pembuatan akun, juga diajarkan cara bagaimana menjalankan fungsi fitur yang ada. Diantaranya pengaturan admin bisa memantau siapa saja yang menyumbang melalui transfer bank. Swarloka memiliki keunggulan, salah satunya saat donatur transfer ke bank atas nama yayasan, maka akan terkoneksi langsung ke sistem pelaporan dana masuk. Hal ini akan mengurangi risiko adanya manipulasi data berapa banyak dana masuk.
Selain itu,Swarloka memiliki fitur yang belum tentu dipunyai platform ataupun aplikasi lain. Yaitu bisa membaca nota pengeluaran, lewat scan langsung. Akan terbaca persis dan akurasi mencapai 90%. Hal ini sudah dipraktekkan juga di CIM. Panti asuhan yang beralamat di jalan Surowongso no.495 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo. Pendampingan dilakukan selama empat hari, Minggu, (26/10) sampai hari ini Rabu (29/10). Melalui daring dan luring.
Vina Febrianti, Direktur Utama Swarloka,menyampaikan, ” Layanan ini bukan aplikasi yang wajib didownload dan memakai memori handphone atau gawai kita. Melainkan berbasis website. Jadi jangan kuatir, tidak akan menjadikan gawai pribadi kita penuh.”
Swarloka bisa digunakan melalui laptop, notebook atau personal computer ( PC ).
Hal itu tentu melegakan. Karena kita pahami bersama, selama ini banyak sekali aplikasi yang harus diunduh. Sehingga gawai menjadi lemot.
Saat ada peserta bimtek yang bertanya tentang keamanan jika menggunakan Swarloka yang berbasis website. Dijawab langsung oleh tim informasi teknologi ( IT ), yakni Garry Priambudi.
” Jangan kuatir, semua sistem keamanan Swarloka sudah teruji. Karena saat anda masuk ke akun anda, maka dibutuhkan OTP ( One Time Password, kata sandi sekali pakai ). OTP ini dikirimkan ke nomer gawai admin yayasan yang terdaftar di Swarloka.” katanya dengan optimis.
Swarloka juga mengedepankan kerapian catatan keluar masuk dana. Sehingga para pengurus yayasan tidak pusing lagi urusan laporan keuangan. Karena otomatis semua terdata, untuk pemasukan dari bank, atau donatur secara pribadi dan catatan pengeluaran nota, yang dimasukkan oleh admin pemegang akun.
Penutupan bimtek Swarloka di lingkungan yayasan ini pun ditutup dengan harapan baik. Dilakukan foto penandatanganan dokumen Memorandum of Understanding ( MoU ) oleh kedua belah pihak.
