PASAR MURAH–Warga mendatangi lokasi Pasar Murah Mandiri yang digelar Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun di Kawasan Alun-Alun Reksogati, Caruban, Kamis (21/12/2023).
Beritatrends, Madiun – Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM) Kabupaten Madiun menggelar operasi pasar murah mandiri di Kawasan Alun-Alun Reksogati Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Operasi pasar mandiri digelar dua hari yakni Kamis (21/12/2023) dan Jumat (22/12/2023).
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UM Kabupaten Madiun, Hendah Dwi Wijayani menyatakan operasi pasar mandiri yang digelar dua hari untuk membantu warga menyusul naiknya harga bahan pokok makanan menjelang libur Nataru.
“Menjelang Nataru biasanya harga-harga naik. Jadi kami menggelar pasar murah mandiri,” kata Hendah.
Hendah mengatakan untuk menggelar Pasar Murah Disperdagkop dan UM bekerjasama dengan distributor dan pelaku usaha, Indomart hingga Alfamart. Masing-masing membawa produk untuk dijual dengan harga dibawah pasaran.
“Mereka membawa produknya sendiri-sendiri. Seperti Alfamart dan Indomart membawa produk mereka, kemudian petani organik membawa sayur dan buah organik dari Kare,” jelas Hendah.
JUAL TELUR DAN GULA-Stan penjualan telur dan gula banyak diserbu warga pada kegiatan Pasar Murah Mandiri yang digelar Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun di Kawasan Alun-Alun Reksogati, Caruban, Kamis (21/12/2023) dan Jumat (22/12/2023).
Sementara itu Bidang Perdagangan Disperdagkop UM mengadakan cabai, PPI menjual telur, gula dan minyak goreng.
Untuk harga jual, Hendah menyatakan masing-masing pelaku usaha memberikan subsidi harga. Selisih harga dibandingkan di pasaran mencapai Rp 3.000 hingga Rp. 4000.
Ia menambahkan warga sangat antusias wmendatangi pasar murah mandiri. Terlebih, kegiatan pasar murah mandiri digelar pada waktu tertentu.
“Pasar murah digelar tidak setiap hari. Dan kita adakan waktu tertentu seperti Nataru, lebaran dan hari besar saja,” ungkap Hendah.
Untuk menekan kenaikkan harga jelang Nataru, Disperdagkop dan UM Madiun juga menggelar operasi pasar. Operasi itu bekerjasama dengan dinas terkait untuk menekan harga barang yang naik jelang liburan Nataru.
Untuk harga komoditas bahan makanan, Hendah menuturkan harga cenderung stabil. Bahkan harga cabai yang sebelumnya tinggi sudah turun hingga menjadi Rp 60.000 perkilogramnya.
Beberapa warga yang ditemui di lokasi mengapresiasi terhadap upaya Disperdagkop dan UM menggelar operasi pasar murah mandiri. Terlebih harga barang yang dijual lebih murah dibandingkan di pasar. “Harganya murah-murah. Harganya selisih Rp 3.000,” kata Hartini, warga Kota Caruban.
Ia berharap Disperdagkop dan UM sering menggelar operasi pasar murah. Dengan demikian dapat membantu warga tak mampu mencukupi kebutuhan bahan makanan.