Turnamen Tenis Lapangan Bupati Cup 2022 Magetan

Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si,  saat membuka turnamen Tenes Lapangan Bupati Cup, Sabtu (15/10/2022).

Beritatrends, Magetan – Turnamen Tenis Lapangan Bupati Cup 2022 yang diselenggarakan oleh Pengurus Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Magetan Jawa Timur, resmi di buka oleh Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si, Sabtu (15/10/2022).

Turnamen Tenis Lapangan Bupati Cup tahun 2022 ini, merupakan salah satu cara atau bentuk silaturrahmi, dan mempererat serta memupuk rasa kebersamaan, dan kekeluargaan dengan pemerintah daerah setempat dan juga para atlet tenis lapangan yang bertanding.

Dengan adanya turnament ini semoga Pelti Kabupaten Magetan senantiasa mendapatkan bibit-bibit berbakat dibidang olah raga tenis lapangan baik yang jonior maupun senior, sehingga dapat mengikuti pertandingan Perprov 2023 mendatang.

Tentunya dengan banyaknya talenta-talenta baru dibidang olah raga tenis lapanga ini, tentu akan membawa suasana baru sehingga dapat memberikan inovasi terbaru serta dapat berkontribusi positif dalam memajukan olah raga ini.

Bupati Suprawoto mengatakan, ini Bupati Cup Kedua, jadi sebetulnya dulu Bupati Cup pertama sudah pernah jalan, berhenti karena covid, oleh sebab itu sekarang covid sudah mereda ini di laksanakan Bupati Cup yang kedua.

Saya selaku Bupati menyambut baik kegiatan turnamen seperti ini, karena ini perlu di masyarakat, kalau jaman saya dulu tenis adalah olah raganya orang punya, orang kita tidak bisa menyentuh tapi, sekarang tidak lagi artinya banyak kelas menengah sekarang, kelas menengah ke atas itu yang namanya beli ragat tenis itu bukan barang mahal lagi dan perlu saya sampaikan olahraga tenis itu kita bisa berbicara di tingkat dunia karena olahraga tenis tidak memerlukan postur tubuh dan individu bukan tim jadi pembinaannya tidak terlalu besar seperti olahraga yang lain.

Baca Juga  Hadiri dan Ramaikan...!! Sibayak Mountain Bike, Nikmati Panorama Alam Pegunungan

Ini prospeknya bagus untuk orang Indonesia dan perlu di masyarakatkan bahwa profesi olahraga profesional kalau itu di tekuni itu bisa mempunyai prospek yang bagus bagi anak-anak kita, orang tua juga harus memberikan ruang pada anak-anaknya, apabila dia menekuni tenis itu tidak kalah dengan profesi-profesi yang lain.

Yayuk Basuki contohnya, Yayuk Basuki itu petenis Indonesia perempuan tahun 80an – 90an itu pernah mencapai rangking 20 dunia kan hebat, artinya Indonesia bisa berbicara di bidang tenis karena sudah ada yang memberi contoh.

“Ini kedepannya kita sebagai pemerintah terus memfasilitasi, ini sebetulnya tahun kemarin sebelum covid itu sudah kita anggarkan untuk in door kiat beri tutup sudah di anggarkan tapi karena kerena covid akhirnya refokusing tapi nanti kita akan bantu lampu sehingga nanti bisa di gunakan pada malam hari, mudah-mudahan bulan ini bisa terlaksanakan,”pungkas Bupati Magetan.

Pos terkait