Upacara Bendera di Lapangan Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra

Saat penghormatan kepada sang saka merah putih

Beritatrends, Magetan – Upacara Bendera Merah Putih, bertindak sebagai Irup Kapten Armed Khoirudin Komandan Koramil Tipe B 0804/01 Magetan, diikuti sekitar 850 orang, baik dari santri putra putri termasuk para Ustadz dan ustadzah Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan dan pembina termasuk pemilik pesantren  mengikuti upacara tersebut, Senin (31/7/2023) pukul 07.00 – 07.50 WIB).

Pelaksanaan upacara bertempat di Lapangan Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan Jl. Raya Panekan-Magetan Kelurahan Tawanganom Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan.

Amanat inspektur upacara Khoirudin mengatakan, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatu

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam atas nikmat dan izin-Nya kita bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Tak pernah lupa, mari kita haturkan selawat dan salam atas jujungan kita, sesosok manusia terbaik yang menjadi teladan kita yakni kanjeng Nabi Muhammad SAW Berkat jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, Islam, dan ihsan.

Untuk anak-anakku semuanya, khususnya Santri Putra Putri yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang sopan santun.

Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun. Seperti diketahui, sopan santun merupakan akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Oleh karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang yang mana banyak manfaat. Seperti kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.

Baca Juga  Khawatir Akan direlokasi, PKL Pasar Baru Sambat ke Dewan

Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun? Dalam bersikap sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu. Jadi, kepada siapapun orang yang berhubungan dengan kita, seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi, mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana caranya, mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil, ya Anak-anak. Kita sepakati untuk menggunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua.

Mulai hari ini coba kalian praktikkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Sangat besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktikkan dalam hal yang lain, dengan berperilaku dan bertindak dengan rendah hati. Seperti ketika kalian berjalan melewati sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.

Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktikkan sikap sopan santun dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekarang, siap?

Kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktikkan sikap sopan santun dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekarang, siap?

Sebagai insan yang mulia pastinya kita ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang berada di sekitar kita. Maka itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan dengan setiap orang. Dengan begitu, Insyaallah akan terwujud sikap yang saling menghargai dan menghormati terhadap sesamanya.

Baca Juga  Polsek Sukorejo Gelar Patroli Kewilayahan Berikam Himbauan Kamtibmas

Mungkin itulah yang amanat upacara yang bisa saya sampaikan kepada kalian selaku pembina upacara. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina upacara tentang akhlak yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Sekian dari saya selaku pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah Swt.

Nur Iswahyudi selaku Pembina Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra mengatakan upacara Bendera Merah Putih ini merupakan kegiatan rutin pondo Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra.

” Kami setiap Senin selalu melaksanakan upacara Bendera Merah Putih, upacara tersebut merupakan kewajiban Pesantren untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia,” jelas Nur.

Pos terkait