Beritatrends, Magetan – Menandai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar upacara di Monumen Soco, Desa Soco, Kecamatan Bendo, Selasa (01/10/2024), yang dikenal sebagai saksi bisu kekejaman pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1948.
Pj Bupati Magetan, Nizhamul, sekaligus sebagai irup menekankan pentingnya upacara ini sebagai momen refleksi untuk memperkuat bangsa.
“Upacara ini tidak hanya sekadar mengenang perjuangan pahlawan yang mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi lain, tetapi juga sebagai momentum untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan masa depan,” tegas Nizhamul.
Ia juga mengingatkan masyarakat Magetan agar tidak melupakan sejarah, terutama sejarah kelam yang terjadi di wilayah mereka.
“Tempat ini sangat bersejarah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah, khususnya tragedi 1948 di Magetan. Namun, kita juga harus berhati-hati agar bahaya laten komunisme tidak bangkit lagi,” pesannya.
Nizhamul mengajak masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada generasi muda. Pendidikan yang ditanamkan kepada anak-anak diharapkan dapat membentuk generasi yang kuat.
“Dengan menanamkan nilai Pancasila, kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia yang besar dan sejahtera,” ujar Nizhamul.
Selain menggelar upacara, pemerintah juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat sebagai bentuk perhatian dan kepedulian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Semoga bantuan ini menjadi langkah nyata dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan terus bersinergi untuk mewujudkan Indonesia Emas yang kita cita-citakan,” tutupnya.
Upacara ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara sekaligus panduan moral bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, diharapkan semangat kebangsaan terus tumbuh dan berkembang di tengah keragaman Indonesia.
