Waspada! Pancaroba Picu Lonjakan Kasus DBD dan Diare di Magetan

Beritatrends, Magetan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada di tengah musim pancaroba.

Menurut Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Magetan, Agus Yudi Purnomo, perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan kerap memicu peningkatan kasus penyakit menular, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare.

“Dari grafik tren peningkatan kasus DBD dalam tiga tahun terakhir selalu meningkat mulai bulan September-Januari. Dari data yang ada, kasus DBD di Magetan tahun ini sudah mencapai 523 hingga pertengahan September, hampir empat kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 133 kasus,” ungkap Agus saat dikonfirmasi, Jumat (27/09/2024).

Selain DBD, diare juga menjadi salah satu ancaman kesehatan. “Musim hujan seringkali membuat populasi lalat meningkat, terutama di tempat sampah yang lembap. Lalat yang hinggap di makanan bisa menjadi penyebab utama penularan diare, terutama jika makanan tidak diolah secara higienis,” jelas Agus.

Tak hanya DBD dan diare, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) juga diprediksi akan meningkat selama pancaroba ini.

Agus menyebutkan bahwa debu yang beterbangan akibat tanah yang masih kering di awal musim hujan bisa memperburuk kondisi pernapasan, terutama bagi yang tidak menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Dinas Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta kesehatan diri dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, serta mengelola stres adalah kunci menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit,” tutup Agus.

Dengan datangnya musim pancaroba, masyarakat Magetan diharapkan lebih waspada terhadap risiko penyakit yang dapat muncul dan terus menjaga kebersihan lingkungan serta pola hidup sehat.

Baca Juga  Cegah DBD dan Cikungunya, Dinkes Magetan Lakukan Survei Vektor

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *