Begal Payudara Gentanyangan,4 Ibu Rumah Tangga Jadi Korban

Ilustrasi

Beritatrends, Mojokerto – Begal payudara kembali gentayangan di mojokerto yang menjadi sasaran begal adalah,ibu-ibu yang habis berbelanja dari pasar.

Seorang ibu rumah tangga, korban begal payudara NK (37) asal Kec.Kutorejo yang tiap hari pergi kepasar pandan Kecamatan Pacet untuk belanja kebutuhan warung kopi miliknya menuturkan,bahwa Dia mengalami 4 kali perbuatan tidak menyenangkan (diremas payudaranya,red) dari seorang laki-laki yang tidak dikenal.

NK menuturkan pada wartawan, Sabtu sore (29/01/2022) peristiwa yang dialaminya berawal, ketika dia pulang dari belanja dari pasar Pandan Arum Kecamatan Pacet. Ketika mengendarai motornya menuju rumahnya tiba-tiba ada seorang laki-laki mengendarai motor Honda Karisma mendekat sejajar dengan motor korban dari sebelah kanan, tiba-tiba pelaku tangannya memegang payudara korban.

“Saya dikejar dijalan, pas suasana sepi pelaku motornya didekatkan sejajar dengan motor saya, belum hilang rasa takut saya tiba-tiba tanganya meremas payudara ku pak terus Fia langsung kabur,” ungkapnya.

Lebih lanjut NK mengatakan, peristiwa yang dialaminya juga pernah dialami 4 orang ibu-ibu yang setiap hari pukul 04:00 WIB pagi sehabis subuh berbelanja kepasar untuk kulakan untuk dijajakan (bahasa jawa:mlijo).

“Yang jadi korban pelecehan sex bukan saya saja pak, tapi ada 4 ibu yang lain, semuanya abis pulang belanja dari pasar Pandan,” ungkapnya.

Menurut korban NK, pelaku tergolong nekat. NK membeberkan ada korban ibu hamil habis belanja di pinggir jalan dekat perkampungan, pelaku nekat putar balik motornya menuju wanita hamil muda tersebut dan langsung mendakati korban tanpa basa-basi pelaku meremas payudara wanita hamil tersebut.

“Ada korban lain DW satu kampung dengan saya juga diremas payudaranya pak,” pungkasnya.

Lebih nekat lagi kata korban NK ibu penjual sayur juga jadi korban begal payudara, padahal menurut NK ibu tersebut berjualan sayur bersama suaminya dengan mengendari dua kendaraaan.

Dari investigasi di lapangan rata-rata korban ibu-ibu mau lapor polisi takut dan malu atas peristiwa pelecehan tersebut,para korban yang mengalami pelecehan sex (dipegang payudaranya.red) oleh orang tak dikenal (OTK) yaitu, anak penjual tempe asal Kecamatan Gondang, NK, KM dan DW asal Kecamatan Kutorejo.

Pos terkait