Ilustrasi Uang Yang Diselewengkan
Beritatrends, Tulang Bawang– Sungguh miris yang dilakukan Direktur Utama Karyadi salah satu pengelola Badan Usaha Milik Antar Kampung (BUMAKam) Aji Pitu Sukses Bersama Kampung Makmur Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang Lampung pada tahun 2016 sebesar Rp.900 juta yang saat ini dipertanyakan.
Dana BUMAKam Aji Pitu Sukses Bersama tersebut bersumber dari dana penyertaan modal 36 Kampung, masing-masing kampung menyetorkan dana sebesar Rp.25 juta perkampung dengan jumlah total sejumlah 900 juta diduga dana tersebut tidak jelas peruntukannya yang mengarahkan kepada kegiatan fiktip seperti yang disampaikan salah satu Kakam yang enggan dipubliskan Minggu 10/09/2023.
“Bang tolong tanya dulu dana BUMAKam 900 juta yang dikelola oleh Direktur Utama Karyadi dari tahun 2016 sampai saat ini tidak jelas perkembangannya,”Ucap salah satu Kakam
Adapun BUMAKam Aji Pitu Sukses Bersama yang didirikan salah satu Direktur Utama Karyadi pada tahun 2016 yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian dan perternakan yang sampai saat ini menjadi tanda tanya disebabkan BUMAKam Aji Pitu Sukses Bersama tersebut tidak jelas kegiatannya yang diduga fiktip.
Selain bergerak dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan yang diduga fiktip seperti menyediakan alat-alat pertanian, Pupuk, Obat-obatan tanaman dan alat-alat produksi dan herwan ternak (BUMAKam) Aji Pitu juga menganggarkan kegiatan fiktip dibidang usaha simpan pinjam seperti yang dikatakan salah satu warga Gedung Aji kepada awak media,
“Kami tidak akan meminjam bank keliling kalau ada dana BUMKam/BUMAKam baik dari kampung maupun antar kampung tidak bergulir semua dana BUMKam/ BUMAKam tersebut,”Jelasnya
Sementara dikonfirmasi salah satu direktur Utama Karyadi mengatakan bahwa dana itu sebagian saja yang ia kelola dana itupun masih dipinjam beberapa gapoktan yang ada di kecamatan Gedung Aji dan Rawapitu,
“Dana BUMAKam itu saya kelola hanya separo dan masih ada yang minjam nya salah satu Gapoktan yang ada dikecamatan Gedung Aji yang senilai seratus juta,”Ujar Karyadi.
