Kasi Penkum Kejatisu Yos Tarigan,SH,MH : Soal Laporan Warga Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Betimus Mbaru Ditangani Cabjari Pancur Batu, kejatisu Akan Monitor
Beritatrends, Medan – Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Yos A Tarigan,SH, MH saat di konfirmasi Kamis 19 Mei 2022 Malam Pukul 21.07 Wib membenarkan ada aksi warga Desa Betimus ke Kejatisu.
Usai melakukan aksi demo di Kantor Cabang Kejaksaan Negeri di Pancur Batu, puluhan warga Desa Betimus Mbaru Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang melanjutkan aksinya ke Kejatisu, pada hari Rabu 18 Mei 2022, Sekitar Pukul 14.00 Wib.
“Benar semalam itu ada aksi demo dari warga Desa Betimus Mbaru Kecamatan Sibolangit dan sudah kami minta perwakilan mereka dan kami dengar kan tuntutan para aksi, mengenai laporan warga tersebut akan ditindak lanjuti oleh Cabang Kejaksaan Negeri di Pancur Batu, karena ada juga dumas kesana, kami dari Kejatisu akan memonitor perkemabangan penanganan laporan warga terkait dugaan penyelewengan Dana Desa tersebut, Setiap laporan apapun di Kejari atau Cab Jari tentu saja dimonitor oleh Kejatisu,”pungkas Kasi Penkum Kejatisu Yos Tarigan,SH,MH.
Diberitakan sebelumnya bahwa,
Usai melakukan aksi demo di Kantor Cabang Kejaksaan Negeri di Pancur Batu, puluhan warga Desa Betimus Mbaru Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang melanjutkan aksinya ke Kejatisu, Rabu 18 Mei 2022, Sekitar Pukul 14.00 Wib.
Puluhan warga mendatangi Kejatisu di Jalan Jenderal Besar A.H Nasution No 1C Pangkalan Mansur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara tak lain ingin meminta agar Bapak Kejatisu dan Wakajatisu segera memeriksa aliran Dana Desa Betimus Mbaru mulai dari tahun pertama oknum kades “MS” menjabat sampai dengan saat ini yang diduga bearoma korupsi.
Puluhan warga juga meminta agar Kejatisu juga memeriksa dan mengaudit dana proyek pembangunan ataupun pengadaan pipa air bersih di Desa Betimus Mbaru yang diduga warga sebagai proyek berbau korupsi dan diduga tidak sesuai dengan (RAB) Rincian Anggaran Biaya, dimana menurut warga pembelian pipa tidak sesuai dengan yang dicantumkan di RAB dan warga juga menduga harga yang dicantum kan di RAB tidak sesuai dengan kualitas yang dipasangkan.
Warga juga meminta agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga ikut memeriksa dan meneliti lebih detail dan jelas dimana tempat pembelian pipa Pvc yang digunakan untuk pembuatan proyek pengadaan pipa air bersih untuk warga Desa Betimus Mbaru dan meneliti bon faktur pembelian pipa tersebut.
“Kami datang ke Kejatisu ini memohon agar Bapak Kejatisu dan Wakajatisu segera memeriksa aliran Dana Desa Betimus Mbaru Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, semua tolong diperiksa pak, mulai dari oknum kades menjabat, kami memohon agar diperiksa, terlebih juga proyek pengadaan pipa air bersih di Desa kami Betimus Mbaru yang kami duga berbau korupsi, kami menduga harga dan pipa yang dipasangkan tidak sesuai dengan RAB (Rinciang Anggaran Biaya) dan semua proyek yang ada semasa dia menjabat kami minta semuanya agar turut juga diperiksa,”Ujar warga berharap
Masi kata warga Desa Betimus Mbaru, kami sangat berharap laporan kami ini segera ditelusuri dan ditindak lanjuti segera, kami menduga oknum kades ini punya deking orang kuat makanya sampai sekarang dia tidak diperiksa oleh kejaksaan, makanya kami datang sekarang kesini meminta keadilan, kami sebagai warga ingin aliran Dana Desa mulai sejak pertama dia menjabat ditelusuri semuanya agar kami tau apa apa saja yang di lakukan mulai dari kades itu menjabat.
Warga juga akan mendatangkan masa dengan jumlah yang lebih banyak lagi apabila aliran dana Desa Betimus Mbaru dan pihak yang terkait tidak segera diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
“Kami mohon agar laporan kami ini segera ditanggapi, kami tadi sudah datang juga ke kantor Jaksa di Pancur Batu, kami sudah kesana juga aksi, sekarang kami ke Kejatisu, kami mohon mohon segera ditanggapi, kami akan datang lagi kesini dengan jumlah warga yang lebih banyak apabila laporan kami tidak ditanggapi dengan serius, kami akan datang lagi kesini dan kepada Pak Presiden RI kami akan buat surat lanjutan atas pengaduan kami ini, ke Kejagung juga akan kami kirim surat laporan kami ini,”pungkas warga AK .