Kemenparekraf/Badanekraf membekali SDM Magetan melalui sosialisasi Gerakan Sadar Wisata, di aula pertemuan Kebun Refugia, Minggu (18/06/2023).
Beritatrends, Magetan – Kabupaten Magetan, kota kecil di bawah lereng Gunung Lawu yang menyimpan segudang destinasi wisata, tentu kerap kali jadi jujugan para pelancong dalam maupun luar daerah.
Guna mendukung agar Magetan dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Badanekraf) membekali SDM Magetan melalui sosialisasi Gerakan Sadar Wisata, di aula pertemuan Kebun Refugia, Minggu (18/06/2023).
“Ini merupakan upaya kami mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mendukung program pengembangan pariwisata daerah melalui komponen 3A,” kata Kamal Rimosan, Inspektur II Kemenparekraf/Baparekraf.
Adapun komponen 3A dijelaskan Kamal meliputi Aktrasi (faktor yang mendorong wisatawan, yakni ada sesuatu yang dilihat dan dilakukan), Aksesibilitas (sarana dan prasarana seperti transportasi umum untuk mendukung pergerakan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke destinasi atau pergerakan dalam destinasi pariwisata), dan Amenitas (sarana dan prasarana pendukung seperti toilet umum dan akses parkir yang menjadi faktor pelengkap).
Menurutnya, komponen 3A ini merupakan komponen penting dalam membangun sebuah destinasi wisata.
“Selain itu diharap para pelaku wisata juga menerapkan unsur SAPTA PESONA (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan pengalaman yang berkesan),” terangnya.
Sementara itu masih di tempat yang sama, Edhie Baskoro Yudhoyono, anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Demokrat menambahkan, Gerakan Sadar Wisata merupakan sebuah dorongan untuk terus memajukan sektor pariwisata daerah.
Masyarakat diharap dapat terus meningkatkan kesadaran dan berinovasi dalam upaya peningkatan perekonomian yang ada kaitannya dengan pariwisata.
“Terus tingkatkan pengetahuan misalnya dengan mengadakan pelatihan dan promosi yang menarik. Pegiat wisata juga harus lebih banyak tersenyum dan merangkul wisatawan, serta utamakan kebersihan untuk menanamkan kesan baik hingga wisatawan ingin datang kembali,” pesannya.
Acara ini diikuti baik dari unsur pemerintah seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, juga unsur masyarakat dari para Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan pengelola Desa Wisata.
