Masyarakat Gedung Aji Mengeluh Dana Desa Banyak yang Tidak Terealisasi

Mantan Kakam Gedung Aji AH

Beritatrends, Tulang Bawang – Sebagian masyarakat Gedung Aji Kecamatan Gedung Aji mengeluh lantaran Dana Desa (DD) setempat diduga banyak yang tidak terealisasi, hal itu disampaikan beberapa warga kepada awak media, Selasa (19/12/2023).

“Sungguh miris kampung Gedung Aji ini dari dulu tidak ada perubahan, padahal dana desa setiap tahunnya mencapai 1 M lebih, namun dana tersebut diduga banyak penyimpangan,”bebernya

Adapun Dana Desa yang dianggarkan mantan Kakam Gedung Aji AH pada BUMKam dari tahun 2016 sampai 2018 menelan anggaran sebesar Rp. 195 jt namun diduga fiktip/dikorupsikan, yang mana hal itu diketahui saat serah terima jabat dan aset kampung hanya sebagian saja yang tertulis saat diterima Kakam terpilih Toni Majid.

“Saat serah terima jabat banyak aset kampung yang belum diserahkan mantan kakam AH, baik itu berupa benda begerak mapun tak bergerak salah satunya kendaraan roda 2 dan dana BUMKam yang tak ada kejelasannya,”ujar warga.

Diketahui, dalam waktu dekat ini beberapa warga bakal melaporkan mantan Kakam AH ke Aparat Penegak Hukum baik Kejaksaan maupun Polres.

“Dalam waktu dekat ini kami masyarakat kampung Gedung Aji akan memasuki laporan ke Kejaksaan dan Polres Tuba terkait dana desa dari tahun 2016 sampai 2023 yang diduga banyak penyimpangan,”ucap warga.

Mirisnya lagi,dipenghujung jabatan AH ditahun 2023 ini yang terealisasi hanya BLT-DD saja, itupun beberapa KPM yang mendapatkannya, padahal Dana Desa pertahunnya mencapai miliaran rupiah.

“Mirisnya lagi dana desa gedung aji tahun 2023 ini hanya di realisasikan ke BLT-DD saja itupun hanya beberapa KPM saja yang mendapatkan nya,sedangkan dana desa Gedung Aji setiap tahun mencapai miliaran rupiah,”pungkasnya.

Ditempat terpisah,saat dihubungi mantan Sekdes AP mengatakan bahwa dana BUMKam tersebut sudah dianggap tidak ada lagi atau sudah habis anggarannya.

Baca Juga  Polres Ponorogo Berhasil Amankan 238 Unit Ranmor

“Dana BUMKam Gedung Aji nya sudah habis dan dianggap tidak ada lagi, lebih jelas tanya sama bos AH karna dia semua yang megangnya bukan saya bang,”ungkap Sekdes AP.

Sementara mantan kepala Kampung Gedung Aji AH belum bisa ditemui dan dihubungi melalui pesan whatsapp tidak dijwab.

Selanjutnya, para warga berharap kepada Aparat Penegak Hukum baik Kejaksaan maupun polres untuk menindak lanjuti dugaan korupsi yang dilakukan mantan kakam AH ratusan juta rupiah pertahunnya.

Pos terkait