Pemkot Madiun Siap Terapkan Makan Siang Gratis Untuk Siswa SD dan SMP

Walikota Maidi : Makan Siang Gratis Untuk Siswa SD dan SMP

Beritatrends, Madiun – Pemerintah Kota Madiun siap menerapkan program makan siang gratis bagi siswa SD dan SMP setelah lebaran nanti. Namun untuk menerapkan program tersebur Pemkot Madiun mengumpulkan ahli gizi terlebih dahulu untuk membahas makanan apa saja yang akan disajikan bagi anak-anak sekolah.

Wali Kota Madiun, Maidi yang dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024) menyatakan dirinya sangat setuju dengan program makan siang gratis. Untuk itu Pemkot Madiun sudah siap menerapkan program makan siang gratis.

Hanya saja makan siang gratis yang diberikan kepada siswa SD dan SMP harus dipastikan bergizi. Dengan demikian menu makanannya harus diatur dan dipastikan bergizi.

“Menu gizinya harus diatur dan ditentukan.  Untuk itu saat ini kami mengumpulkan ahli gizi. Ahli gizi itu nantinya akan merumuskan menu masak yang disajikan untuk menunjang pertumbuhan anak-anak,” ujar Maidi.

Bagi Maidi, menu makan siang gratis yang disajikan harus diatur agar tidak bermasalah bagi kesehatan anak-anak. Ia khawatir bila menu yang disajikan asal-asalan dapat berdampak masalah kesehatan bagi anak sekolah. “Jangan sampai kita memberi makan menu gizinya tidak dihitung. Kalau tidak dihitung nanti asal makan kalau perutnya sakit bagaimana,” ungkap Maidi.

Untuk membiayai makan siang gratis, mantan Sekda Kota Madiun ini mengatakan, Pemkot Madiun sudah memberikan anggaran rutin untuk SD dan SMP. Ia mengklaim hanya Kota Madiun yang memberikan dana rutin kepada setiap sekolah SD dan SMP dari APBD Kota Madiun.

“Kami mengeluarkan berapa milyar untuk dana rutin di sekolah. Daerah lain tidak ada .Hari ini pun bisa dilaksanakan karena kita memiliki anggaran rutin. Untuk satu siswa dianggarkan Rp 15.000 satu kali makan,” ungkap Maidi.

Baca Juga  Kang Bupati Sugiri Serahkan LKPD Unaudited TA 2022 ke BPK Provinsi Jatim

Maidi menjelaskan Pemkot Madiun sementara menggodok tingkat gizi yang didapatkan dari besaran anggaran Rp 15.000 sekali makan tersebut. Selain itu juga harus diketahui capaian gizi yang didapatkan siswa setelah makan gratis selama satu bulan.

“Justru hari ini sedang kami godok Rp 15.000 untuk anak itu tingkat gizinya seperti apa. Apakah dalam 30 hari itu nanti gizinya bisa berubah tidak. Setelah digodok selesai maka dana rutin akan kami atur dalam peraturan wali kota untuk digunakan anggaran makan siang gratis.

Ia mengatakan Pemkot Madiun memberikan kesempatan kepada kantin sekolah atau UMKM untuk mengadakan makan gratis bagi siswa di sekolah. Semisal jumlah murid 600 orang maka jumlah kantin cukup tiga di sekolah. Teknisnya setiap siswa diberikan kupon kemudian makan di kantin. Selanjutnya pihak sekolah tinggal membayar ke kantin tersebut.

Pos terkait