Polres Ponorogo Serap Aspirasi Dan Keluhan Warga

 

Melalui Jum’at Curhat Polres Ponorogo Serap Aspirasi Dan Keluhan Warga

Beritatrends, Ponorogo – Polres Ponorogo kembali menggelar kegiatan Jum’at curhat dalam rangka menampung keluhan serta aspirasi warga. Kali ini, kegiatan Jum’at curhat digelar di Balai Desa Siman, Ponorogo, Jum’at (13/01).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani, S.H., M.H., M.M. serta PJU.

Seluruh elemen masyarakat Kecamatan Siman, seperti tomas, toga, FKPSB (forum komunikasi pencak silat dan beladiri), PKK, Kades se Kecamatan Siman hingga Kepala sekolah Se Kecamatan Siman juga mengikuti kegiatan tersebut.

Terlihat antusias, beberapa orang tak sabar ingin menyampaikan langsung keluhan serta aspirasinya kepada Kapolres Ponorogo.

Seperti yang disampaikan kepada Desa Sawoh, terkait jalan rusak yang menjadi salah satu penyebab terjadinya laka lantas.

“Kebetulan wilayah desa kami dilewati jalur cepat, kalau pagi arus ramai, sedangkan jalannya banyak yang rusak sehingga sering terjadi kecelakaan,”kata Kades Sawoh.

Namun demikian pihaknya juga mengapresiasi terkait kegiatan sapa pagi Polsek Siman. Lantas Kades tersebut meminta untuk waktu sapa pagi agak diperpanjang.

Dia juga meminta untuk lampu traffic ligh yang sudah dipasang pada dua lokasi bisa segera di gunakan atau dinyalakan.

“Saat ini lampu traffic ligh sudah terpasang namun belum nyala, kemarin juga sudah konfirmasi ke pemerintah daerah namun belum ada tindak lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SDN 1 Siman juga meminta dibantu tempat penyebrangan untuk anak anak sekolah.

Kendaraan yang dari arah timur itu sangat kencang, sehingga membahayakan bagi anak anak didik saya. Sebenarnya dari pihak kepolisian sudah melaksanakan pengaturan pagi, namun demikian anak anak itu kadang teledor tanpa melihat kiri kanan langsung nyebrang saja.

“Kami mohon bisa di bantu tempat penyebrangan,” kata Kepala sekolah SDN 1 Siman.

Masih dari Guru, juga ada yang meminta pelayanan kepolisian pembuatan SKCK maupun surat kehilangan agar dipermudah kalau perlu hanya sampai ditingkat desa. Cukup dari bhabinkamtibmas.

Tak hanya itu saja, Bu Ulin profesi sebagai guru juga menyampaikan keluhan terkait saat terjadi banjir hingga air meluap ke lokasi sekolah.

Begitu juga Kepala Desa brahu Ali Imron juga mengeluhkan ada pelaku penipuan lewat media sosial yang mengatas namakan dirinya. Dia meminta pelaku penipuan tersebut bisa di lacak dan segera di tangkap.

“Sudah ada 2 orang korban yang melaporkan ke saya, katanya saya minta pulsa dan transfer uang, tolong di tindak lanjuti Pak Kapolres,” kata Ali imron.

Selain itu Ali Imron juga meminta ada kelonggaran perpanjangan SIM. Dia mengaku SIM nya mati 2 bulan lupa tidak ia perpanjang. Pas ingat mau di perpnjang, namun sudah tidak bisa, kata petugas Polisi harus buat lagi dari awal pendaftaran dan tes lagi.

“Mohon waktu perpanjangan SIM ditambah,” pintanya.

Berbagai keluhan warga Kecamatan Siman tersebut langsung di tanggapi oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H.

Usai kegiatan, Kepada awak media Kapolres menyampaikan, kebanyakan keluhan warga terkait lalu lintas dan bencana banjir. selain itu, ada juga yang mengeluh profilnya digunakan untuk menipu lewat media sosial.

“Dari sekian keluhan itu, jika masih pada ranah tugas kepolisian langsung kami catat dan segera di tindak lanjuti. Begitu juga sebaliknya jika kelurahan tersebut diluar ranah kepolisian maka akan kami koordinasikan dengan insatansi yang membidangi,” kata AKBP Catur.

Kapolres mencontohkan terkait masalah banjir, Bahwa pihaknya beberapa waktu lalu sudah pernah menyampaikan kepada inkait, “bahkan kami juga sudah berikan bagaimana gambaran penanganan banjir,” jelasnya.

Terakhir Kapolres mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Jum’at curhat.

“Alhamdulillah warga sangat antusias, banyak menyampaikan keluhan serta aspirasi mereka, memang inilah tujuan Jum’at curhat untuk menampung berbagai macam aspirasi atau keluhan dari warga,” pungkasnya.

 

Pos terkait