Beritatrends, Pesawaran – Tidak terima dipukul, Muslim warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, melaporkan Eko Saputra, warga Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, yang juga merupakan salah satu calon anggota dewan terpilih dari partai Gerindra, dapil 3 Tegineneng ke Kepolisian.
Saat diwawancarai, Muslim menjelaskan, bahwa pelaku melakukan pemukulan dikarenakan pelaku tidak terima mic wireless yang digunakan sering hilang sinyal, sehingga pelaku naik pitam dan melakukan pemukulan hingga empat kali terhadap korban.
”Awalnya saat sedang berlangsung acara adat, di desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, dan terjadi sekitar jam 10 Siang, si pelaku tidak terima karena mic wireless sound sistem sering tersendat, tapi sudah di jelaskan bahwa letak mic dan wireless terlalu jauh, sehingga sinyal sering terputus,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan sebagai operator sudah menjelaskan kepada pelaku, bahwa jarak mic terlalu jauh, dan sudah diberi solusi menggunakan mic dengan menggunakan kabel.
“Sudah saya beri solusi dengan gunakan mic kabel, namun tetap saja tidak dipindahkan, bahkan pelaku marah dan mendorong saya hingga terjatuh dengan dilanjutkan memukul wajah saya, dua kali di atas panggung dan dua kali dibawah panggung,” imbuhnya.
Karena perlakuan itu, Korban langsung melaporkan apa yang terjadi terhadapnya ke Polres Pesawaran dengan Nomor Laporan LP/B/124/VII/2024/SPKT/Polres Pesawaran/Polda Lampung.
“Dalam hal ini, saya sebagai korban tidak terima diperlakukan sewenang wenang oleh pelaku yang terkesan arogan, dan perkaranya sudah saya laporkan ke polres Pesawaran,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dilakukan konfirmasi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Eko Saputra yang juga merupakan Calon Anggota Dewan Terpilih beliau maaih dalam perjalanan dan akan segera memberi kabar, namun hingga berita ini ditayangkan pelaku belum bisa dikonfirmasi kembali.
