Turnamen Sepak Bola Pahauman Banteng Cup 2023 Resmi Ditutup

Sekda Landak Tutup Turnamen Sepak Bola Pahauman Banteng Cup 2023

Beritatrends, Landak – Setelah berlangsung 51 Hari akhirnya turnamen sepak bola Pahauman Banteng CUP 2023 dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78 yang digelar di lapangan sepak bola setia kawan pahauman Kecamatan Sengah Temila ditutup secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos,.MMA. Minggu, (27/08/2023) Malam.

Tampak hadir dalam acara penutupan tersebut Anggota Komisi II DPR-RI Drs. Cornelis,.MH, Sekretaris DPD PDI-P Prov. Kalbar dr. Karolin Margret Natasa,.MH, Ketua DPC PDI-P Kab. Landak Herkulanus Heriadi, SE,.MH, Anggota DPRD Prov. Kalbar Angeline Fremalco, S.H., M.H, Camat Sengah Temila, Kapolsek Sengah Temila, Danramil Sengah temila, Kades Pahauman, DAD Sengah temila, Tokoh Adat dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Vinsensius mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pemenang serta seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam turnamen sepak bola pahauman banteng Cup, Pelaksanaan turnamen ini sebagai salah satu memajukan dunia olah raga di Kecamatan Sengah Temila ini khusus dalam cabang sepak bola.

“Dengan berakhirnya kegiatan ini, semoga para tim yang bermain bisa mendapatkan manfaat yaitu terpenuhinya semangat berkompetisi, dan dapat menjadi motivasi dalam memacu optimalisasi potensi diri serta mengembangkan olahraga,” ucap Vinsensius.

Lebih lanjut Vinsensius mengingatkan kepada masyarakat yang telah memadati lapangan sepak bola setia kawan pahauman untuk memperhatikan tumbuh kembang anak-anak agar pertumbuhan anak-anak tidak stunting, dikarenakan kasus stunting di kabupaten Landak sangat tinggi.

“Maka dari itu untuk mengatasi stunting pada anak-anak berilah makanan yang bergizi agar anak tumbuh kembangnya dengan baik,” terang Vinsensius.

Jika ada di dapatkan kasus stunting, sambung Vinsensius, cepat di koordinasikan agar cepat di tangani dan di atasi.

Baca Juga  Persemag Magetan Optimis Lolos ke 16 Besar Liga 3 Jatim

“Koordinasi sekarang dalam penanganan stunting sudah lintas sektoral, semua pemangku kepentingan bertanggung jawab untuk menurunkan angka stunting di kabupaten landak, baik pemerintah daerah, TNI Polri, Kecamatan, maupun pemerintah desa, dan yang paling utama tim teknis dari kesehatan yang berada dinas kesehatan, Puskesmas, ataupun posyandu,” tutup Vinsensius.

Pos terkait