Beritatrends, Magetan – Beredar video yang memperlihatkan seorang anak mengamuk didepan dealer sepeda montor di wilayah Karas, Magetan, Jawa Timur.
Dalam video tersebut terlihat anak itu menendang dan membanting beberapa bagian montor hingga rusak.
Dari suara yang ada di video tersebut, anak itu mengamuk karena tak dibelikan montor sesuai keinginannya. Anak tersebut meminta montor trail namun dibelikan montor matic.
Video yang beredar tersebut terlihat sangatlah benar, sehingga mengundang beberapa komentar pedas dari para netizen.
Dari hasil penelusuran, video itu merupakan sebuah konten promosi yang dibuat oleh salah satu konten kreator.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kepala Dinas Kominfo Magetan, Cahaya Wijaya menuturkan tanpanya embel-embel cuplikan dari video tersebut menyebabkan disinformasi kepada masyarakat.
“Dalam video yang viral tersebut tentunya mengundang banyaknya pertanyaan dari netizen pengguna media sosial, antara lain terjadinya dimana, bagaimana itu bisa terjadi, dan kalau dilihat dari cara pengambilan video tersebut bisa menyebabkan disinformasi. Mungkin maksud dan tujuannya adalah salah satu dari promosi, namun tanggapan masyarakat berbeda dan bisa merugikan,” ucap Kadin Kominfo Magetan, Sabtu (27/05/2023)
Diskominfo Magetan menambahkan, bagi para konten kreator asal Magetan untuk membuat konten yang positif dan tidak merugikan orang lain.
“Kalaupun memang niat dalam video tersebut adalah pemasaran itu bisa menjadi bumerang, dan bagi para kreator marilah membuat konten yang positif yang bisa diterima masyarakat sekitar, dan kreatif itu harus namun positif dan bertanggung jawab sangatlah harus,” tutup Kadin Kominfo Magetan.
