Seni Kuda Kepang Desa Cipadang butuh bantuan
dan pembinaan dinas terkait
Beritatrends, Pesawaran Lampung – Paguyuban seni kuda kepang adalah salah satu seni budaya yang ada di kabupaten pesawaran yang perlu mendapat pembinaan khusus dari dinas terkait yaitu dinas pendidikan dan kebudayaan yang ada di kabupaten pesawaran dan juga dari pemerintahan setempat (Desa cipadang) sabtu (28/05/29)
Bapak suyitno selaku ketua paguyuban kuda kepang saat dijumpai oleh awak media dirinya mengatakan kalau selama ini dari pemerintah Desa setempat dan dinas terkait belum pernah mendapat kan pembinaan khusus sedang kalau bantuan yang pernah diberikan dari dinas kabupaten pesawaran hanya berupa bener sedang dari pemerintahan desa yaitu alat untuk jogetnya yaitu kuda kepang nya baru itu saja sedang kan kami juga kan butuh bantuan bantuan yang lain nya yang sifatnya bisa membuat kelompok paguyuban kami bisa lebih maju bukan hanya sekedar kelopompok kuda kepang yang hanya menghibur masyarakat saja , ucapnya.
Ditambah lagi dengan ucapan salah satu penggemar kuda kepang yang enggan disebutkan namanya kepada awak awak media dirinya menyampaikan kalau seni kuda kepang ada salah satu budaya yang ada di pesawaran yang sangat digemari oleh masyarakat dan merupakan salah satu budaya yang juga ada di kabupaten pesawaran, setidaknya untuk melestarikan budaya itu supaya tidak pupus kan harus dilestariikan tentunya kan butuh pembinaan dari pemerintah khususnya dinas yang terkait ”, ungkapnya
Selain itu ditempat yang sama kepala desa cipadang(sugianto) saat dimitai keterangan oleh awak media terkait paguyuban seni kuda kepang khususnya kelompok kelompok seni kuda kepang yang ada di desa cipandang dirinya mengatakan kedepan kelompok kurang yang ada di desa cupang dan akan saya kumpulkan kembali dan kami pun dari pihak desa akan mulai melakukan pembinaan dengan mulai dari struktur sampai dengan legilitasnya supaya pembinaan bisa lebih baik dan dalam waktu dekat pun kami akan mengadakan pergelaran pentas seni budaya untuk tingkat desa ataupunketingkat yang lebih luas selain untuk melestarikan budaya, juga memperkuat nilai-nilai kearifan lokal. “Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah semangat anggota sanggar untuk lebih giat untuk memperdalam dan belajar tari juga musik tradisional, serta menjadi motivasi dalam meningkatkan kegiatan Paguyuban. Selain itu, kegiatan ini dapat mengaktualisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk meningkatkan keharmonisan kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.
