Gedung Sekolah SMKN Gedung Aji Kecamatan Gedung Kabupaten Tulang Bawang
Beritatrends,Tulang Bawang/Lampung – LSM BARAK NKRI resmi laporkan Kepala Sekolah SMKN Gedung Aji ke kejaksaan Negeri Tulang Bawang terkait dugaan korupsi Dana Bos dan penggelapan Ijazah Siswa Siswi SMKN Gedung Aji yang sampai saat ini masih di tahan pihak sekolah dengan alasan belum menyelesaikan tunggakan SPP jutaan Rupiah yang sudah ditentukan dari pihak Sekolah SMKN Gedung Aji Kecamatan Gedung Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Sabtu 27/8/2021,
“Surat Laporan kami Kemarin di sambut langsung oleh Kasi Intel Leonardo Adiguna, SH diruang kerja nya untuk di pelajari dan diproses,”Ujarnya Ketua Barak Husin
Dalam laporan Nomor 003/LP/BARAK-NKRI/TB/VIII/2022 tersebut ketua BARAK-NKRI bersama penasehat nya yang didampingi awak media dan mendapat respon positif dari pihak kejaksaan negeri Tulang Bawang saat berkoordinasi langsung dan juga mendapat sinyal yang baik untuk diproses berkas laporannya.
“Laporan rekan-rekan lsm pasti kami terima dan kami proses,akan kami hubungi rekan-rekan pelapor bila saat nanti dibutuhkan untuk melengkapi data bilamana ada kekurangan,”Ucapnya Kasi Intel Leonardo
Selain Diduga menggelapkan ijazah,Kepsek SMKN Gedung Aji AR juga terindikasi korupsi Dana BOS ditahun 2020 seperti dibidang,pembayaran honor Administrasi dan ekskul serta bidang pemeliharaan yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah diduga kuat syarat penyimpangan,hal itu terlihat pada bangunan Sekolah yang tidak terawat,dan siswa SMKN Gedung Aji tidak pernah melakukan kegiatan belajar/daring dimasa pandemi covid 19 seperti yang di sampaikan Ketua Barak Nkri,
“Dana BOS Reguler SMKN Gedung Aji tahun 2020 dan 2021 sangat pantastis namun terindikasi banyak penyimpangan akan kami masuki laporan susulan nya kejaksaan negeri Tulang Bawang,”Tegasnya Ketua Barak Husin
Di tampat terpisah saat di konfirmasi Salah satu wali Siswa yang identitas minta dirahasiakan,mengatakan bahwa anaknya tidak pernah melakukan belajar atau ekskul ditahun 2020 dikarnakan PPKM untuk memutus mata rantai covid 19 yang mulai melanda,namun pihak SMKN Gedung Aji masih saja melakukan penarikan biaya SPP ke siswa yang ekonomi nya kurang mampu dengan dalih sumbangan padahal siswa baru beberapa hari mengejam di bangku SMKN Gedung Aji belum sempat belajar,
“Anak saya baru masuk Sekolah di SMKN Gedung Aji pada tahun ajaran baru 2020, dan baru beberapa hari sudah libur karna covid 19 namun pas buka sekolah di tahun 2021,sudah dipungut biaya SPP dengan alasan biaya tunggakan ditahun 2020 kan aneh sekolah SMK Negeri ini,’Ujarnya Wali Siswa dengan nada kecewa.(Husen)
