Beritatrends, Madiun – Untuk meningkatkan daya jual produk UMKM dan memudahkan masyarakat mendapatkan produk-produk unggulan di Wilayah Karesidenan Madiun, gerai UMKM Kota Madiun resmi dibuka melalui prosesi grand opening, bertempat di lantai dua Sun city Mall Madiun, Jumat (28/1/2022).
Dihadiri Walikota Madiun, Wakil Walikota Madiun, Bupati Kab. Madiun, Bupati Kab. Ngawi, Wakil Bupati Kab. Magetan, Wakil Bupati Kab. Ponorogo, DPRD Kota Madiun, pelaku UMKM se-Kota Madiun.
Dengan kerjasama antara para pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan UMKM hingga terwujudnya gerai khusus UMKM Kota Madiun yang nyaman dan berkelas ini.
Adanya kreativitas pelaku UMKM se-Karesidenan Madiun dapat meningkatkan perekonomian lokal setelah melalui beberapa seleksi mulai dari jenis, kemasan, sampai izin usaha.
Grand opening produk UMKM bekerjasama dengan Kab. Magetan, Kab.Madiun, Kab. Ponorogo dengan produk lokal dari setiap kabupaten mulai dari tas, makanan, batik, sepatu dan lain sebagainya.
Ketua tim penggerak PKK, Yuni Sulistyowati Maidi menyatakan dengan launching UMKM naik kelas dari perwakilan se-Madiun Raya, beliau sangat bersyukur dengan kebersamaan dan kekompakan mereka dalam memajukan UMKM hebat luar biasa.
Kekompakan yang dijalin antara Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Ponorogo, Kab. Magetan, Kab. Ngawi ini dapat dengan semangat me-launching UMKM naik kelas.
Tindak lanjut harus dilakukan di masing-masing UMKM seperti pada saat batas waktunya telah habis, langsung mengganti dengan stok yang baru. “Sehingga para pembeli nanti akan senang. Rasa, kualitas, semua dijamin halal,” jelasnya.
Tidak hanya untuk Kabupaten Madiun, daerah lainnya juga diharap bisa menjangkau rancah nasional dan internasional.
Harapannya untuk menjaga rasa, mutu, dan kualitas serta harga terjangkau agar menarik pembeli untuk berdatang datang.
Dengan adanya UMKM naik kelas ini, dimaksudkan untuk mewakili Kabupaten se-Madiun Raya dengan membeli produk khas kabupaten dari daerah lain. “Apalagi di musim pandemi Covid-19 ini, semua produk khas daerah tersebut itu tesedia di Kab. Madiun, sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk membeli,” jelasnya.
“Mudah-mudahan ini lancar dan diharapkan kedepannya semakin maju sehingga bisa menyejahterakan pelaku UMKM se-Madiun raya,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kab. Magetan Nanik Sumantri berharap dengan adanya acara UMKM naik kelas ini, nanti untuk UMKM Kab. Magetan juga bisa mengikuti acara tersebut seperti biasa.
Ada beberapa produk UMKM Magetan yang saat ini sudah masuk di sini. Di antaranya; stik sehat, OJK, dan juga produk kerajinan kulit seperti sepatu dan sandal. “Jadi nanti kita dorong UMKM yang berada di Kab. Magetan bisa naik kelas seperti di Madiun ini,” imbuhnya.
Friska Ketua UMKM Madiun sekaligus pengelola gerai UMKM naik kelas Kota Madiun menerangkan, dengan adanya UMKM naik kelas dari Kota Madiun yang melakukan kolaborasi dengan UMKM yang ada di Madiun Raya bisa mendongkrak ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.
Seusai yang diinginkan oleh UMKM se-Madiun Raya untuk ‘level up’ seperti masuk ke pasar modern, ini merupakan salah satu langkah maju.
“Untuk inovasi yang lainya, kami juga memiliki marketplace yaitu INA trade, sehingga lebih mendunia lagi untuk pemasaran khususnya produk UMKM,” ujarnya.
Tidak hanya makanan dan minuman, produk art and craft, fashion, batik, echo print dan juga kerajinan lainya yang termasuk dalam UMKM naik kelas yang diadakan di Mall Sun City Madiun, sudah memiliki standarisasi. “Jadi untuk bisa masuk ke UMKM naik kelas ini, UMKM harus memiliki perizinan yang lengkap seperti, NIB, izin halal, izin BPOM, dan sebagainya. Minimal ada NIB dan packaging yang menjual tentunya jika masuk ke pasar modern,” ungkapnya.
UMKM naik kelas di Madiun dikelola oleh Kota Madiun dan berkolaborasi dengan UMKM se -Madiun Raya untuk memudahkan belanja produk yang ada di luar Madiun untuk bisa belanja di Madiun.
