Beritatrends, Selayar – Setelah empat hari melakukan rangkaian monitoring serta pemantauan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H, di pintu Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, general manager (GM) PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) Alvius D Bago, bersama rombongan, bertolak meninggalkan Selayar, dengan menumpangi, KMP. Takabonerate.
Alvius, berangkat bersama rombongan taruna dan taruni Politekhnik Pelayaran (Poltekpel) Sorong, yang selama arus balik, diperbantukan di pintu Pelabuhan Pamatata.
Rombongan bertolak dari Pelabuhan Pamatata, hari, Minggu, (8/5) siang kemarin.
Sebelum meninggalkan Selayar, Alvius D Bago, berkesempatan, menyampaikan ucapan terima kasih, disertai apresiasi, dan penghargaan atas bantuan kerjasama segenap pihak yang telah mendukung terciptanya stabilitas keamanan serta kenyamanan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran 1443 H.
Ungkapan ini kata dia, bukan sebuah hal yang tak beralasan. Pasalnya, kelancaran dan kondusifitas suasana arus balik, tak dapat dilepaskan dari dukungan solidaritas, kekompakan, harmonisasi hubungan antar institusi, kebersamaan, dan sinergitas kerjasama segenap pihak terkait yang dengan penuh kesadaran telah bahu membahu mendukung berjalan lancarnya kegiatan pengendalian serta pengaturan kendaraan pemudik, sampai dengan selesainya seluruh rangkaian persiapan pemberangkatan rombongan pemudik, menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba.
Ungkapan rasa terima kasih senada disampaikan kepada segenap komponen warga masyarakat, penumpang, serta calon pengguna jasa penyeberangan di lintasan Pamatata-Bira yang cenderung patuh, dan lebih mudah untuk diatur.
Kondusifitas suasana arus balik, yang berjalan relatif tertib, aman, dan lancar, tak terlepas dari sikap welcome, serta perilaku taat aturan, yang diterapkan secara sadar oleh calon pengguna jasa penyeberangan di lintasan Pamatata-Bira, selama berlangsungnya masa arus balik penumpang.
Tak hanya mendorong kelancaran arus balik. Akan tetapi, sikap sadar warga masyarakat juga dinilai ikut mempengaruhi secara signifikan kondisi kebersihan lingkungan di sekitar area terminal pelabuhan sampai ke kawasan dermaga ferry, ungkap Alvius.