APBD Magetan Tahun 2024 Disepakati, Fokus 7 Prioritas Pembangunan

Beritatrends, Magetan – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magetan tahun 2024 resmi disahkan.

Pengesahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan dan nota kesepakatan bersama oleh Pj. Bupati Magetan Hergunadi dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan, pada rapat paripurna di gedung dewan setempat, Selasa (28/11/2022).

Pada APBD 2024, disepakati bahwa kekuatan anggaran pendapatan daerah diestimasikan sebesar Rp 1,9 triliun.

“Sumbernya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp 258 milyar, pendapatan transfer Rp 1,6 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 100 juta,” ungkap Ketua DPRD Magetan, Sujatno.

Target PAD tersebut diproyeksi secara nominal lebih optimis dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, PAD ditargetkan meningkat sebesar Rp 25,5 milyar atau tumbuh positif 11% dari APBD-P tahun 2023.

Sementara itu, alokasi anggaran belanja pada APBD 2024 mengalami pergeseran dibandingkan dengan perangkaan pada kesepakatan KUA dan PPAS.

Secara garis besar, alokasi anggaran belanja antara lain untuk belanja operasi meliputi belanja pegawai, barang dan jasa, subsidi, hibah, dan bantuan sosial yakni sejumlah Rp 1,4 triliun. Selain itu, belanja modal dialokasikan sebesar Rp 176,3 milyar, belanja tidak terduga Rp 5 milyar, serta belanja transfer sebanyak Rp 336,8 milyar.

Sujatno mengatakan, dengan mengusung tema ‘Stabilitas Sosial dan Keamanan untuk Penguatan Transformasi Ekonomi Unggul melalui Pembangunan Kolaboratif dan Birokrasi Adaptif’, terdapat tujuh prioritas pembangunan tahun 2024

Ketujuh prioritas tersebut yaitu, menjaga stabilitas sosial, politik, dan keamanan; transformasi produktifitas pertanian dan pariwisata; reformasi sistem perlindungan sosial; penguatan manajen pemerintahan yang adaptif; peningkatan potensi pajak, intensifikasi dan ekstensifikasi; perluasan akses penduduk miskin dan rentan sesuai basis data; serta kemitraan dengan stakeholder untuk penguatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga  Pilkakon Serentak Di Kabupaten Pringsewu Keluhkan Masyarakat E-voting Diduga Error

“Untuk peruntukkannya ada 7 skala prioritas, tapi intinya 3 hal kegiatan yakni mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, lalu pertumbuhan ekonomi,” jelas Sujatno.

“Tentunya ini dipakai sebagai dasar untuk pelaksanaan dan bisa dilaksanakan segera, mungkin awal tahun sudah bisa action sehingga manfaatnya segera bisa dirasakan oleh rakyat Magetan,” imbuhnya.

Pos terkait