Atlit Kickboxing Mojokerto Tingkatkan Endurance Dengan Lari Jarak Jauh Ditanjakan Extrim

Kickboxer KBI Mojokerto melakukan lari jarak jauh Ditanjakan Extrim jalur Sendi-Pacet

Beritatrends,,Mojokerto-Kurang dua bulan gelaran pekan olah raga provinsi Jatim(Porprov Jatim ke VIII)bulan September 2023 mendatang atlit Kick Boxing Kabupaten Mojokerto digenjot fisiknya.Para Fighter dengan melakukan lari di jalan pegunungan yang penuh tanjakan di jalur sendi Pacet Kabupaten Mojokerto.

Enam atlit yang di persiapan pada ajang bergensi Porprov Jatim tersebut berlari dengan rute jalan yang penuh tanjakan yang extrim, dengan start di mulai dari Camp Kick Boxing Pengkab Mojokerto gedung Ubalan Pacet dan Finish di Sendi Pacet perbatasan antara Batu Malang dengan Wilayah Kabupaten Mojokerto.

Pelatih kepala Kick Boxing Kabupaten Mojokerto Edy Susanto yang di damping asst.Pelatih Susilo serta Binpres KBI Mojokerto Ade Juang Gemilang ,mengatakan kepada awak media,Marencya Nena Karvella dkk wajib ditingkatkan fisiknya supaya para kickboxer kuat ketahananan fisik dan staminanya, guna menjaga kebugaran para Fighter.

“Anak -anak fisiknya agak menurun paska mengikuti kejuaraan Gresik Kick Boxing Championship 1-2 Juli 2023 kemarin,maka kita genjot fisiknya dengan berlari di jalan pegunungan yang menanjak untuk menguatkan otot kaki,agar pergerakan tendangan serta kuda-kudanya para fighter kuat dalam melakukan serangan dan defense,”ungkap Edy.

Edy lebih lanjut mengatakan,para kickboxer KBI Mojokerto dalam 10 hari lagi akan di genjok latihan fisik dengan berlari jarak jauh dengan rute yang sama jalan tanjakan pegunungan Pacet guna meningkatkan Endurance atau daya tahan karena merupakan faktor penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seorang atlet akan bisa beraktivitas secara lancar dan lama apabila tubuhnya memiliki daya tahan yang baik.

“Endurance sangat berguna agar sang atlet bisa bekerja keras di lapangan dalam durasi yang lama.”ucapnya.

Baca Juga  Pengurus FOPI Dilantik, Siap Kenalkan Olahraga Petanque di Magetan

Sementara itu, Coach Susilo menambahkan,bahwa lari selama 15-30 menit rutin harus dilakukan para Fighter secara mandiri tiap hari pagi dan sore agar bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, lari jarak jauh dengan tempo lambat bermanfaat untuk kebugaran kardiovaskular dan membantu meningkatkan daya tahan.

“Sebagai contoh adalah lari dengan jarak 2,4 kilometer (km). Tujuan lari jarak 2,4 km adalah meningkatkan daya tahan,” jelasnya.

Pos terkait